Langgam.id – Rencana pendirian Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) di Sawahlunto menemukan titik terang. Rektor UNP Ganeferi bersama tim evaluasi lapangan Direktorat Pendidikan Vokasi datang melakukan peninjauan lokasi.
Ganefri dan tim melakukan pengecekan kondisi lapangan secara daring. Ia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Sawahlunto dalam mempersiapkan keperluan pendirian kampus. “Kita sudah melihat bagaimana kesiapan yang dilaksanakan Pemko, meski tadi untuk kondisi lapangan kita lihat melalui tayangan video karena saat ini masa pandemi sehingga di beberapa titik itu kita kunjungi secara daring,” ujarnya.
Ganefri menegaskan, tidak ada pembedaan antara kampus utama dengan PSDKU. Ia menjamin, kualitas PSDKU UNP di Sahwalunto akan setara dengan kualitas kampus utama. “Jangan ada yang mengira bahwa karena hanya kampus PSDKU maka mutu pendidikannya turun atau seperti ‘anak tiri’ dari UNP. Tidak ada seperti, kami menjamin bahwa mutu dari PSDKU ini nanti itu akan disamakan dengan di kampus utama,” ujar Ganefri.
Saat ini, pembangunan ruang belajar masih dalam proses dan ditargetkan rampung pada 2021. Nantinya, PSDKU UNP di Sawahlunto akan membuka 2 jurusan yakni Diploma III Pertambangan dan Diploma III Teknik Alat Berat.
Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti mengatakan, Sawahlunto sudah berkeinginan untuk memiliki kampus sendiri sejak lama. Program PSDKU UNP ini menjadi titik terang dalam mewujudkan keinginan tersebut.
“Sesuai kesepakatan, kita saat ini menyediakan lahan beserta ruangan kelas untuk perkuliahan PSDKU ini. Sementara beberapa waktu ini kita pematangan lahan dan pembangunan ruangan. Untuk aktifitas perkuliahan itu kita akan mulai dengan menyediakan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan beberapa lokasi pendukung lainnya,” ujar Zohirin.(Fath/Ela)