Langgam.id - Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Kabupaten Dharmasaraya menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dharmasaraya tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Hasil survei tersebut kemudian dirilis melalui konferensi pers lewat aplikasi zoom meeting pada Sabtu (5/12/2020).
Arda Ranadireksa, salah satu perwakilan dari Charta Politika Indonesia mengatakan dalam rilisnya, survei ini dilakukan pada tanggal 23 – 28 Oktober 2020. Dengan melakukan wawancara tatap muka dengan 1000 responden yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Dharmasaraya.
Survei tersebut mencatat, pada sesi pengenalan nama-nama kandidat calon kepala daerah, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memiliki tingkat pengenalan tertinggi yaitu berada di atas 90%. Diikuti oleh Dasril Panin Datuk Labuan, Yosrizal dan Panji Mursyidan yang memiliki tingkat pengenalan relatif berimbang, masing-masing berada di bawah 50 persen.
Sementara itu, jika dilihat secara perorangan, Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai calon bupati dan Dasril Panin Datuk Labuan sebagai calon wakil bupati mendapatkan elektabilitas cukup jauh di atas Panji Mursyidan maupun Yosrizal. Sutan Riska Tuanku Kerajaan meraih elektabilitas sebesar 56,6 persen dan Dasril Panin Datuk Labuan 44,8 persen. Jauh di atas Panji Mursyidan maupun Yosrizal yang masing-masing mendapatkan elektabilitas 16,4 persen dan 13,8 persen.
Pada tingkat elektabilitas pasangan pun, pasangan Sutan Riska Tuanku Kerajaan-Dasril Panin Datuk Labuan masih unggul dengan perolehan 57,6 persen. Sedangkan pasangan Panji Mursyidan-Yosrizal hanya mendapat skor 18,7 persen. Adapun tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat Dharmasraya mengenai Pilkada 9 Desember sudah tergolong merata di skor 85,7 persen.
Begitu juga dengan tingkat antusiasme masyarakat cukup tinggi yaitu 71,8 persen. Kinerja pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga tergolong baik, hampir mencapai 80 persen. Sementara tingkat ketidakpuasan berada pada angka 15,2 persen.(*/Ela)
