Fakhrizal-Genius: Birokrasi Hadir Untuk Mengurus Rakyat Bukan Mempersulit

Nomor Urut Fakhrizal-Genius, Tim Pemenangan Fakhrizal-Genius

Fakhrizal dan Genius usai mendaftar di KPU Sumbar, Minggu 6 September 2020. (Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 Fakhrizal-Genius menyampaikan, birokrasi hadir untuk mengurus masyarakat, bukan mempersulit masyarakat. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat debat kedua Pilgub Sumbar yang dilaksanakan hari ini, Kamis (3/12/2020) siang.

Menurut Fakhrizal, birokrasi di satu sisi harus transparan, adil, partisipatif, sementara di sisi lain harus efektif dan efesien. "Birokrasi seperti ini akan menjadi jembatan bagi terciptanya masyarakat yang cerdas dan pemerintah yang responsif," ungkapnya.

Sementara itu, Genius menyebut tujuan birokrasi adalah untuk publik service, yang berarti birokrasi harus bekerja untuk melayani publik bukan untuk dilayani publik. "Dari presiden, menteri, gubernur, bupati hingga camat gunanya untuk melayani," tuturnya.

Sementara itu, paslon nomor urut 4 Mahyeldi-Audy berkesempatan menanggapi jawaban dari Fakhrizal-Genius. Ia mengatakan jika jawaban yang diberikan tidak selaras dengan pertanyaan yang diajukan.

"Saya kira apa yang dijawab oleh paslon nomor urut 3 kurang selaras dengan yang ditanyakan. Pertanyaannya bagaimana upaya paslon dalam memberantas korupsi dan bagaimana meningkatkan partisipasi publik," ujar Mahyeldi.

Menurut Genius, harus adalah pemisah yang jelas antara politik dengan birokrasi. "Ketika penentuan jabatan terjadilah gangguan intervensi dari partai politik terhadap birokrasi, ini yang tidak boleh," ucapnya

Sebelumnya, pada sesi satu debat, paslon nomor urut 3 menyampaikan visi misinya. Yaitu mewujudkan masyarakat maju dengan beberapa program unggulan, seperti menjamin kesehatan gizi ibu dan anak, mendukung kelompok tani untuk belajar ke daerah lain, serta menggratiskan sekolah SMA/SMK dengan target satu sarjana dalam satu keluarga dan lain-lain.(Dian/Ela)

Baca Juga

Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Melihat Rekam Jejak Pemberitaan Kasus Korupsi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar
Debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat yang diselenggarakan pada Rabu (13/11/2024), mendapat tanggapan
Akademisi Unand: Debat Calon Gubernur Sumbar Kurang Konkret Bahas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Debat Pilkada Sumbar: Kebebasan Beragama dalam Sorotan, Tantangan bagi Toleransi di Ranah Minang
Tim Gerak Cepat atau TGercep Sumatra Barat menyatakan dukungannya, terhadap calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Mahyeldi-Vasko Ruseimy
Alasan TGercep Dukung Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy, resmi mendapat nomor urut 01 dalam ajang Pilkada Sumbar
Mahyeldi-Vasko Harap Pilkada Sumbar 2024 Berlangsung Tanpa Dendam
Epyardi Asda dalam pidatonya usai mendapat nomor urut 02 di Pilgub Sumbar 2024 menyatakan gubernur harus diganti. Hal itu ia sampaikan secara
Blak-blakan di Depan Mahyeldi, Epyardi Sebut Sudah Bosan dengan Kepemimpinan Saat Ini