Langgam.id - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy memaparkan visi misinya dalam debat kedua pilgub Sumbar siang ini.
Adapun tema debat kali ini adalah tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan sumber daya manusia. Tema tersebut menurut Mahyeldi sangat sesuai dengan visi dan misi mereka untuk Sumbar ke depannya.
"Tema kali ini adalah cerminan dari visi kami yaitu terwujudnya Sumatra Barat madani yang unggul dan berkelanjutan," ujarnya. Saat ditanya mengenai misinya menciptakan pelayanan publik, Mahyeldi menyebut harus ada kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, kerjasama dengan aparatur juga menjadi hal yang penting dalam meningkatkan pelayanan publik. "Pelayanan itu adalah aparatur. Karena itu kita perlu kerjasama. Harus ada SOP yang jelas," ujarnya.
Ia menambahkan, nantinya SOP tersebut harus bisa diakses dan dipahami masyarakat dengan mudah. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika Pemprov Sumbar akan bekerja sama dengan KPK maupun akademisi.
Sementara itu, Mulyadi mempertanyakan pernyataan Mahyeldi yang ingin bekerjasama dengan KPK. "Bagaimana bapak memastikan hal tersebut, sedangkan KPK sendiri menyebut korupsi paling tinggi terjadi di sektor pelayanan publik. Bagaimana bapak memastikan tidak adanya diskriminasi dan semua orang punya hak yang sama dalam pelayanan publik," kata Mulyadi.
Menurut Mahyeldi, menghilangkan diskriminasi tersebut bisa diatasi dengan mengeluarkan SOP yang jelas. "Dengan adanya SOP, semua orang akan setara. Tidak ada diskriminasi, maka hal tersebut bisa kita minimalisir," uajr Mahyeldi.(*/Ela)