Langgam.id – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Cek Fakta Debat Pilgud Sumbar, hari ini Kamis (3/12/2020).
Cek fakta ini diikuti sejumlah media anggota AMSI Sumbar dan beberapa pers mahasiswa di Kota Padang, di antaranya klikpositif.com, covesia.com, langgam.id, padangkita.com, mentawaikita.com, beritaminang.com, prokabar.com, inioke.com, sumbarsatu.com dan pers mahasiswa,
Ketua AMSI Sumbar Yonda Sisko mengatakan, cek fakta ini dilakukan untuk mendeteksi hoaks yang berpotensi dilontarkan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur selama kampanye dan debat Pilgub Sumbar. "Ini salah satu kontribusi kami dari AMSI untuk publik, dengan memberikan informasi yang bermutu," ujar Yonda.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal AMSI Wahyu Dhyatmika mengatakan, cek fakta ini merupakan bentuk kontribusi AMSI dalam membantu memastikan tahapan Pilkada tidak dinodai hoaks atau misinformasi.
“Pilkada merupakan momen politik penting untuk menegaskan kedaulatan rakyat,” ujarnya. Sebelumnya, tim pemeriksa fakta tersebut sudah mendapatkan pelatihan mengenai cek fakta.
Selain itu, tim pemeriksa fakta juga akan dibantu oleh jurnalis dan para ahli dari praktisi dan akademisi. Yakni Adel Wahidi dari Ombudsman Perwakilan Sumbar, Charles Simabura dan Beni Kurnia dari Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Unand.
Diketahui, AMSI juga pernah melakukan cek fakta saat debat Pilpres 2019 selama 4 kali. Cek fakta dilakukan dengan berkolaborasi dengna media-media anggota AMSI yang tergabung dalam Cek Fakta bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Mafindo.
AMSI sendiri telah tercatat sebagai konstituen Dewan Pers pada awal 2020, dan memiliki 338 anggota media online yang tergabung di 21 AMSI wilayah di 17 provinsi di Indonesia.(Fath/Ela)