Langgam.id - Pemudik yang melewati jalur alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak, Kabupaten Agam diminta berhati-hati. Pasalnya, satu titik ruas jalan Malalak dilaporkan longsor.
Dari informasi yang diterima langgam.id, titik longsor berada di kawasan jalan Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak. Peristiwa alam ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (2/6/2019).
Hingga kini, badan jalan tersebut masih ditutupi material tanah lumpur. Informasi, longsoran tebing jalan ini dipicu curah hujan yang cukup deras mengguyur Kabupaten Agam sejak sore hari.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, petugas BPBD Kabupaten Agam bersama masyarakat setempat sedang berupaya membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.
"Betul di Malalak longsor. Teman-teman sedang bekerja di lapangan. Tapi yang kena longsor itu bukan jalan utama. Hanya jalan alternatif di Kabupaten," kata Rumainur saat dihubungi langgam.id, Minggu (2/6/2019) malam.
Rumainur memastikan, bencana longsor hanya terjadi di satu titik. Tepatnya Jorong Bantiang Selatan, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak. Sedikitnya, material longsor menimbun badan jalan sepanjang 7 meter.
"Tidak menutupi semua jalan. Material sedang dibersihkan dan teman-teman sedang bekerja dibantu masyarakat setempat," katanya.
Hingga kini, terang Rumainur, arus kendaraan masih berjalan normal. Sebab, jalur via Malalak tidak begitu padat digunakan para pemudik. "Arus kendaraan tidak padat, ini hanya jalan di kabupaten (alternatif)," tutupnya. (Irwanda/RC)