Langgam.id – Pandemi covid-19 berdampak pada pemberhentian banyak kegiatan, salah satunya kegiatan Posyandu. Untuk itu setelah empat bulan dihentikan, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya Dewi Sutan Riska meminta pelayanan posyandu di setiap jorong di wilayah tersebut kembali diaktifkan.
Hal ini disampaikan Dewi saat memberikan arahan dalam acara Penyegaran Kader Posyandu dan Dasawisma dalam Penerapan Posyandu di Era New Normal, di Kecamatan Sitiung, Jum'at (28/08/20). Dia mengatakan jika kegiatan posyandu terus dihentikan dikhawatirkan dapat berpotensi menyebabkan anak dan balita rentan tertular penyakit lainnya, seperti campak, polio, rubella dan penyakit lainnya yang hanya bisa dicegah lewat pemberian vaksin.
"Jangan karena fokus pada satu virus, kita melupakan penyakit lain yang juga dapat mengancam anak-anak kita. Maka dari itu, pelayanan posyandu harus kita mulai kembali. Namun tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Dewi, Jum’at (28/08/20), sebagaimana dirilis Humas Pemkab Dharmasraya.
Dewi menambahkan terkait aturan pelaksanaan kegiatan posyandu di era new normal, para kader akan diberikan penyegaran pengetahuan, seperti yang dilakukan pada hari ini. Karena kita harus pastikan para kader memiliki pengetahuan yang mumpuni terkait covid-19 dan pola hidup normal baru.
Selain itu, Dewi juga meminta para kader untuk ikut serta berperan dalam pencegahan penularan covid-19. Salah satu caranya dengan aktif mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. (*/SS)