Langgam.id - Bertepatan dengan Hari Guru Nasional, Kemendikbud meluncurkan Program Kejar Mutu SD melalui pendampingan psikososial dan penguatan modul pembelajaran di Kab. kepulauan Mentawai, Rabu (25/11/2020).
Kegiatan ini dihadiri secara langsung dan virtual oleh Direktur Pendidikan Sekolah Dasar Kemdikbud Sri Wahyuningsih, bupati dan wakil bupati Kepulauan Mentawai, LPPM Universitas Andalas (UNAND) serta stakeholders lainnya.
Sri Wahyuningsih menyampaikan apresiasi kepada Kepulauan Mentawai dan LPPM UNAND yang telah memulai pelaksanaan program ini dengan serius.
"Keluarga menjadi faktor utama pendidikan karakter anak di tengah pandemi. Dengan program Kemendikbud melalui Direktorat Pendidikan Dasar, pihaknya melakukan pendampingan adaptasi oleh anak didik melalui pendidikan karakter dari rumah," kata Sri
Ia menambahkan, Direktorat SD mencoba hadir dalam memberi solusi dalam mempersiapkan SDM didik kita. Dengan pendampingan ini, kesepian psikologis bagi peserta didik dalam menghadapi masa belajar daring di tengah pandemi menjadi sangat penting
Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet pada saat membuka kegiatan mengapresiasi kegiatan pendampingan ini dan berharap ada peningkatan mutu SDM di Kepulauan Mentawai.
"Tanggung jawab pendidikan di masa pandemi ini tidak hanya dititik beratkan pada guru, tetapi juga kepada orang tua murid. Pemerintah daerah tentu sangat mendudukung dan menfasilitasi kegiatan ini sehingga program kejar mutu berjalan dengan efektif," ujar Yudas.
Ketua Tim Pendampingan, Ilham Aldelano Azre mengatakan, tujuan program ini adalah untuk membantu peserta didik SD di daerah 3T dan Non-3T mendapatkan hak-hak pendidikan yang berkualitas di masa pandemi covid-19.
Diketahui, tim pengabdi dari Universitas Andalas berasal dari FISIP Univ Andalas yang terdiri dari Ilham Aldelano Azre, M.A, Rilci Kurnia Illahi, M.Pd, Andri Rusta, M.PP serta Dr. Asrinaldi, M.Si
Dengan launching ini, maka secara resmi kegiatan kejar mutu SD di kepulauan Mentawai dimulai hingga sebulan kedepan.(*/Ela)