Langgam.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri, bicara soal penambangan liar dan penebangan hutan dalam debat perdana pilgub Sumbar. Nasrul memberi pertanyaan mengenai permasalahan tersebut kepada paslon nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar dalam segmen kelima.
Menanggapi hal tersebut, Fakhrizal mengatakan, jika tanah itu memang milik masyarakat, penebangan boleh dilakukan asal tidak merusak lingkungan. "Silahkan menebang pohon, asal tidak merusak lingkungan. 3 tahun saya sebagai Kapolda, hal itu saya terapkan, dan tidak terjadi masalah," ujar Fakhrizal.
Di sisi lain, Nasrul beranggapan bahwa Fakhrizal menyetujui tindakan illegal logging. "Ini bukan soal tanah milik masyarakat, tetapi komitmen kita bersama untuk menjaga lingkungan," ujar Nasrul.
Sementara itu, Fakhrizal menilai masalah ini menyangkut hajat hidup masyarakat, maka tidak boleh main-main. "Jika itu mata pencahariannya, kita persilahkan, asal tidak merusak lingkungan. Daripada mereka tidak makan, kita lebih mementingkan masyarakat daripada lingkungan," ujar Fakhrizal.
Ia menambahkan, akan menerapkan aturan yang ketat bagi masyarakat yang ingin menebang hutan. Diantaranya, setelah pohon ditebang, serpihannya dikumpulkan kembali dan ditimbun, tidak boleh menggunakan merkuri, dan setelah menebang pohon tanam kembali.
"Saya rasa kita bisa menerapkan hal tersebut kepada masyarakat agar lingkungan tetap terjaga," imbuh Fakhrizal.(*/Ela)