Langgam.id - Partai politik peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) mulai menerjunkan tokoh-tokoh nasional mereka untuk kampanye pilgub Sumbar. Setidaknya sudah tiga tokoh partai yang datang ke Sumbar untuk membantu paslon yang mereka usung.
Ketiga tokoh itu yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY). Ketiganya menginjakkan kaki di Sumbar dalam 10 hari terakhir.
Sandiaga turun lebih dulu ke Sumbar pada Kamis, 12 November 2020. Dia berkampanye untuk pasangan Nasrul Abit-Indra Catri. Dalam kampanyennya ia mengingatkan kader partai untuk fokus memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung untuk memenangkan Pilkada Serentak 2020, dengan tidak menjelek-jelekan orang lain.
Baca juga: Kampanye di Sumbar, Sandiaga: Memenangkan Pilgub Menjaga Marwah Prabowo
Menurut Sandiaga, Sumbar memiliki nilai penting bagi Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Itu sebabnya, memenangkan pilkada adalah hal utama.
“Harus dijaga, tidak boleh main-main lagi. Memenangkan Pilkada di Sumbar, khususnya Pilgub bukan hanya menjaga marwah partai, tapi juga menjaga marwah Pak Prabowo,” katanya.
Kedatangan Sandiaga disusul tokoh PAN Zulkifli Hasan sepakan kemudian. Dia menemui kader PAN Sumbar dan meminta anggota partai berlogo matahari itu bekerja keras memenangkan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni.
“Untuk itu, pertama untuk paslon gubernur dan wakil gubernur Mulyadi dan Ali Mukhni mari kita dukung dengan bersungguh-sungguh. Sumbar sudah 10 tahun dipimpin partai itu, apa saudara tidak bosan?,” kata Zulkifli disambut tepuk tangan para kader di Padang, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Sindiran Zulkifli Hasan Soal Pilgub Sumbar: Tak Bosan 10 Tahun Dipimpin Partai Itu?
Menurutnya, tidak alasan lagi untuk tidak bergerak baik ada logistik maupun tidak ada logistik. Dia mengaku sering mendengar keluhan soal alasan tersebut dalam menghadapi pilkada.
“Apalagi alasan-alasan yang selama dua bulan terakhir ini saya dengar, saya dengar itu, kedepannya tidak ada lagi itu,” katanya.
AHY tak mau ketinggalan. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu akhirnya tiba di Sumbar untuk mengkampanyekan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni.
AHY menyebutkan bahwa Sumatra Barat (Sumbar) masih menjadi barometer politik nasional. Hal ini membuat pemimpin partai nasional datang ke Sumbar untuk memenangkan calonnya pada Pilkada 2020. Padahal jumlah daftar pemilih tetap di Sumbar hanya 3,6 Juta orang. Namun bagi AHY, dalam setiap konteks politik tidak bisa melihat hanya persoalan populasi semata.
“Dibandingkan Kabupaten Bogor daftar pemilih tetap 4,5 juta. Tapi, dalam setiap konteks politik, tidak bisa melihat populasi semata,” kata AHY saat konsolidasi bersama para kadernya di Kota Padang, Minggu (22/11/2020) malam.
Baca juga: AHY Hadir di Padang, Mulyadi Sebut Vitamin Bagi Calon Kepala Daerah Demokrat
Menurut AHY, kemenangan pada Pilkada 2020 di Sumbar akan meningkatkan nilai elektoral partai secara nasional. Termasuk bagi partai politik yang dipimpinnya.
“Ditanya berpengaruh elektabilitas Demokrat? pasti. Sumbar provinsinya di sini, tapi orang Minang ada di mana-mana. Katakanlah di Pulau Jawa konsentrasi terbesar di negeri ini, 120 juta orang tinggal di Pulau Jawa, hampir setiap sudut ada orang Minang, ada restoran Padang,” jelasnya. (*/ABW)