Langgam.id - Seorang warga Koto Marapak, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam bernama Muhammad Taher (37) diserang buaya muara saat menangkap ikan di Sungai Batang Nanggang. Warga yang tinggal di wilayah itu diminta agar tidak mendekati lokasi kejadian.
"Untuk itu dihimbau sementara warga tidak beraktivitas di sungai," Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Agam, Ade Putra, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Seorang Warga Agam Digigit Buaya Saat Mencari Ikan
BKSDA khawatir sebab jika warga mendekati lokasi bukan tak mungkin kejadian serupa akan terulang. Alasannya, volume air sungai yang meningkat bisa memperluas pergerakan buaya.
"Karena musim penghujan, dan volume air bisa meningkat tiba-tiba, biasanya itu memperluas pergerakan buaya," ucapnya.
Ade mengatakan, BKSDA Agam akan mendatangi lokasi kejadian pada akhir pekan ini. Selain menangani peristiwa warga diserang buaya, BKSDA Agam juga masih menangani konflik beruang di kelok 42 dan macan dahan di Palembayan.
Diberitakan sebelumnya, Taher diserang buaya pada Kamis (19/11) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban yang sedang berada di pinggir sungai tiba-tiba diterkam buaya dan diseret ke dalam sungai.
Kaki korban sempat masuk ke dalam mulut buaya, namun berkat upaya keres korban akhirnya bisa melepaskan diri. Korban kini menjalani perawatan di RSUD Lubuk Basung Agam akibat luka di bagian kaki. (Rahmadi/ABW)