LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan "o" seperti oaik, obeh, ogak, oi, ogok, ojok, oleang, onam, ongkoih, ongok masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
.
Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata "o.aik" hingga kata "o.ngok":
.
1. o.aik: aduhai
contoh penggunaan dalam kalimat : "oaik, tambah ancak se adiak ko" (aduhai, tambah cantik saja adik ini)
.
2. o.beh: jelas
contoh penggunaan dalam kalimat : "lai obeh tu?" (apa sudah jelas?)
.
3. o.gak: kira-kira
contoh penggunaan dalam kalimat : "ogak limo senti lah" (kira kira lima cm lah)
.
4. oi: kata seruan
contoh penggunaan dalam kalimat : "oi, sia disinan?" (oi, siapa disana?)
.
5. o.gok: lambat
contoh penggunaan dalam kalimat : "maogok-ogok jalan otonyo" (mobilnya berjalan lambat)
.
6. o.jok: berikan
contoh penggunaan dalam kalimat : "ojokan se ka inyo" (berikan saja kepada dia)
.
7. o.leang: oleng
contoh penggunaan dalam kalimat : "kapanyo lah oleang" (kapalnya sudah oleng)
.
8. o.nam: enam
contoh penggunaan dalam kalimat : "kami baronam pai" (kami pergi berenam)
.
9. ong.koih: ongkos
contoh penggunaan dalam kalimat : "bara ongkoih ka sinan?" (berapa ongkos kesana?)
.
10. o.ngok: bodoh/tolol
contoh penggunaan dalam kalimat: "bantuak urang ongok se" (seperti orang bodoh saja)
.
Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)
