Langgam.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat kembali menyerahkan SK bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap II kepada 152 orang.
Kanwil Kemenag Sumbar Hendri mengatakan untuk tahap II ini diserahkan SK kepada 152 orang setelah sebelumnya sudah diserahkan tahap I sebanyak 375 orang pada minggu lalu.
Sisanya, masih ada sebanyak 235 orang yang akan diserahkan untuk tahap III, dan masih menunggu pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Yang lulus hari ini adalah penyaringan dari 17.040 pendafar online, 16.174 diantaranya lulus seleksi administrasi. Kemudian yang lulus CAT sebanyak 1.614 orang dan lulus SKB sebanyak 762 orang. Sementara formasi untuk Sumatra Barat sebanyak 801 orang, ada kekurangan 39 formasi,” katanya melalui siaran pers, Selasa (28/5/2019).
Hendri mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang menerima SK. Namun ia mengingatkan seluruh CPNS yang baru tersebut untuk meningkatkan kinerja dan membawa perubahan di lingkungan kemenag.
“Bapak dan ibu adalah orang yang sangat beruntung karena berhasil menyisihkan 17 ribu orang lebih. Bapak dan ibu keluar sebagai pemenag,” ujarnya.
Untuk itu, kata Hendri, pegawai Kemenag yang baru diangkat harus bisa menunjukkan kinerja yang baik, menjaga integritas dan membawa perubahan yang lebih baik di Kementerian Agama.
“Keberhasilan bapak ibu melewati tes demi tes menunjukkan bapak ibu adalah orang pilihan Kementerian Agama. Sebagai orang pilihan, diharapkan kehadirannya bisa membawa perubahan yang lebih baik terhadap Kementerian Agama. Perubahan yang diharapkan itu supaya pendidikan kita meningkat dan madrasah kita menjadi hebat bermartabat,” katanya.
Kepada calon guru yang tersebar di madrasah se Sumatera Barat ini Kakanwil juga menyampaikan pesan-pesan yang akan dibawa ke tempat tugas masing-masing. Pertama, perbanyak rasa syukur.
“Bapak dan ibu dipilih dan ditakdirkan oleh Allah menjadi penguat Kementerian Agama. Bukan hanya bapak dan ibu yg berharap ada 17 ribu orang lebih yang ini menjadi pegawai Kementerian Agama, syukuri ini dengan sebaik-sebaiknya,” ujar Hendri.
Kedua, laksanakan tugas dengan sepenuh hati. Tempat tidak jadi masalah karena dari awal sudah membuat pernyataan bersedia ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah Indonesia.
"Kuasai tugas pokok dan pungsi dengan sepenuh hati tanpa ada paksaan siapapun," ingatnya
Ketiga, di Kementerian Agama dalam bekerja ada nilai yang harus dilaksanakan dalam bekerja, yaitu lima nilai budaya kerja, integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan.
Keempat, Kemenag memiliki rasa beragama yang moderat. Agama rahmatan lilalamin, begitu juga dengan orang Kemenag rahmat bagi sekalian alam.
“Kita ditakdirkan hidup ditengah-tengah bangsa yang majemuk, harus saling menghargai dan menghormati antar suku yang berbeda,” katanya.
Kelima, posisi sebagai CPNS masih rawan belum permanen tapi uji coba. Pembayaran gaji pun masih 80 persen, semua tergantung prilaku kerja, loyalitas pada pimpinan dan lembaga.
"Mudah-mudahan semua CPNS yang menerima SK ini sukses melewati masa uji coba, bekerjalah maksimal, ingat perjuangan saat test jangan sia-siakan, maka laksanakan dengan sebaik-sebaiknya," kata Mantan Kakan Kemenag Agam ini mengingatkan.
Yuliandre Eka Putra, seorang CPNS yang diwawancara disela-sela penyerahan SK, sangat bersyukur bisa menjadi guru di Kementerian Agama. Putra kelahiran Pasaman 24 Juli 1987 ini sudah honor di MAN 1 Pasaman sebagai guru penjaskes.
Suami Desi Anggraini yang bekerja di RSUD Lubuk Sikaping Pasaman, mengatakan udah dua kali ikut tes CPNS, dan tahun ini lulus dan ditempatkan di MTsN 1 Kota Padang.
“Ga terbayang saya akan lulus di Kementerian Agama. Saya sangat bersyukur karena sebelumnya pernah honor di Kemenag , MAN 1 Pasaman. Sudah 5 tahun saya mengabdi sebagai guru Penjaskes. Madrasah itu lebih disiplin dan peminatnya juga banyak. Tamat di UNP tahun 2012 saya langsung honor,” ungkapnya.
Setelah penyerahan SK secara simbolis diwakili perwakilan masing-masing kabupaten kota, seluruh CPNS langsung menerima SK secara bergantian dengan menandatangani absensi yang telah disiapkan. (rls)