Tahap Awal, Tim Konservasi Ikan Bilih Semen Padang Lakukan Pemijahan 1.000 Induk

Tahap Awal, Tim Konservasi Ikan Bilih Semen Padang Lakukan Pemijahan 1.000 Induk

Ikan bilih. (Foto: ist)

Langgam.id - Tim Konservasi Ikan Bilih PT Semen Padang melakukan pemijahan terhadap 1.000 ekor induk ikan bilih yang diambil dari habitatnya di Danau Singkarak untuk pelestarian di kolam pemijahan kawasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang.

Untuk tahap awal, kolam pemijahan yang telah dipatenkan PT Semen Padang mulai dimanfaatkan untuk pelestarian ikan bilih dengan pengembangan 1.000 ekor induk ikan bilih.

Ketua Tim Konservasi Ikan Bilih PT Semen Padang Deni Zen mengatakan introduksi bilih di kolam pemijahan yang telah dipatenkan pada Agustus lalu itu rencananya dilakukan untuk 10 ribu ekor induk ikan bilih. Namun karena ikan bilih sudah endemik di Danau Singkarak, makanya introduksi ikan bilih baru dilakukan untuk 1000-an ekor induk ikan bilih.

"Untuk tahap awal ini baru 1.000-an ekor. Dalam waktu dekat, akan kami tambah jumlahnya, karena kami dari Tim Konservasi Ikan Bilih PT Semen Padang sudah berkoordinasi dengan nelayan Danau Singkarak. Mudah-mudahan Desember nanti, target untuk 10 ribu induk ikan bilih dapat terwujud," katanya, Selasa (17/11/2020).

Ikan bilih di Danau Singkarak itu diintroduksi atau dipindahkan ke kolam pemijahan Kehati PT Semen Padang, dilakukan melalui proses yang tidak mudah, yaitu melalui alahan (metode tradisional penangkapan ikan bilih dengan membagi-bagi aliran sungai menjadi sungai-sungai kecil). Untuk menangkap ikan bilih tersebut, pihaknya juga harus berkoordinasi dengan pemilik lahan.

"Penangkapan ikan bilih ini baru bisa dilakukan Selasa dini hari, yaitu sekitar pukul 00.30 WIB. Tim Konservasi Ikan Bilih PT Semen Padang sudah berada sejak Senin siang di Danau Singkarak. Setelah ditangkap, ikan bilih langsung kami bawa ke Padang untuk dipindahkan ke kolam pemijahan," ujarnya.

Kolam dan area pemijahan ikan bilih itu, kata Deni, merupakan duplikat Danau Singkarak yang didesain oleh Universitas Bung Hatta (UBH), karena pelestarian ikan bilih di kolam pemijahan itu juga bagian dari kerjasama antara PT Semen Padang dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UBH yang telah dimulai sejak Juli 2018.

"Selain di kolam pemijahan, PT Semen Padang bersama UBH juga telah melestarikan ikan bilih di sungai Taman Kehati. Alhamdulillah, sampai saat ini ikan bilih itu masih hidup di sungai tersebut. Namun untuk mengkonservasi perkembangannya, kami pun kesulitan. Maka dari itulah, dibuatkan kolam pemijahan sebagai replika Danau Singakarak yang dilengkapi dengan area pemijahan," bebernya.

Sebelumya, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan UBH Prof Dr. Hafrijal Sandri, MS yang selama ini mendampingi PT Semen Padang dalam melestarikan ikan bilih mengatakan, kolam yang dilengkapi area pemijahan itu dibagun, supaya PT Semen Padang dan UBH semakin mudah dalam mengontrol perkembangannya.

"Kalau di sungai agak kesulitan kami mengontrolnya. Makanya kolam yang kami lengkapi dengan area pemijahan itu dibangun, supaya lebih mudah mengontrolnya, karena dari awal kami maunya pelestarian ikan bilih ini difokuskan pada keberhasilan reproduksi," katanya.

Guru besar yang akrab disapa “Profesor Bilih” itu menyebut bahwa reproduksi ikan bilih di sungai Taman Kehati, memang dikatakan telah berhasil dan sangat signifikan. Bahkan tingkat keberhasilannya mencapai 70 persen.

"Tapi itu tadi, kami dan tim di Semen Padang agak kesulitan mengontrolnya," ujar Hafrijal.

Rencananya, lanjut Hafrijal, jumlah ikan bilih yang akan dilestarikan di kolam yang dilengkapi area pemijahan itu sekitar 10 ribu induk ikan bilih. Jika pelestariannya berhasil, maka akan dilakukan restocking atau dikembalikan kehabitat aslinya di Danau Singakarak, karena ikan bilih merupakan ikan endemik di Danau Singakarak.

"Selain direstocking, kami rencananya juga melakukan reintroduksi, yaitu memperbanyak habitatnya. Tapi kami lihat dulu sejauh mana peningkatan populasinya pada saat peleatariam di kolam yang dilengkapi area pemijahan. Kalau bagus, bisa kita restoking dan reintroduksi di tempat lain," pungkas Hafrijal. (r/HFS)

Baca Juga

Semen Padang Gelar Kejurnas Tenis Junior, 39 Klub dari Sumatera dan Jawa Bersaing
Semen Padang Gelar Kejurnas Tenis Junior, 39 Klub dari Sumatera dan Jawa Bersaing
Aksi Donor Darah, PT Semen Padang Serahkan 325 Kantong  ke PMI Padang
Aksi Donor Darah, PT Semen Padang Serahkan 325 Kantong ke PMI Padang
Dukung Layanan Pengaduan Masyarakat, PT Semen Padang Bantu 8 Unit Komputer untuk Polresta Padang
Dukung Layanan Pengaduan Masyarakat, PT Semen Padang Bantu 8 Unit Komputer untuk Polresta Padang
Semen Padang Kirim TRC dan Bantuan untuk Korban Banjir Sumpur Kudus Sijunjung
Semen Padang Kirim TRC dan Bantuan untuk Korban Banjir Sumpur Kudus Sijunjung
PT Semen Padang Jalin Kerjasama dengan REI Sumbar, Dukung Pembangunan 3 Juta Unit Rumah
PT Semen Padang Jalin Kerjasama dengan REI Sumbar, Dukung Pembangunan 3 Juta Unit Rumah
Semen Padang Salurkan Beasiswa dan Perlengkapan Sekolah untuk Pelajar di Kota Dumai
Semen Padang Salurkan Beasiswa dan Perlengkapan Sekolah untuk Pelajar di Kota Dumai