Langgam.id - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin mengatakan, penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan kegiatan monumental yang dipenuhi nilai sejarah. MTQ juga sebagai ajang untuk dapat mendidik mendekatkan masyarakat luas untuk mencintai Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat Islam di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kamaruddin, saat Malam Taaruf MTQ Nasional ke XXVIII di Kantor Gubernur Sumbar di Kota Padang, Jumat (13/11/2020). MTQ menurutnya adalah kegiatan monumental yang sudah menyejarah di Indonesia.
"Mari kita merawat dan menjaganya, baik pelaksanaan maupun mutunya. Di sini kita dapat mendidik masyarakat kita mencintai Kitab Suci Alquran," kata
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana, warga Kota Padang khususnya dan warga Provinsi Sumatra Barat pada umumnya yang telah menyiapkan segala sesuatu berkaitan dengan pelaksanaan MTQ.
Ia melihat Sumbar sudah siap menjadi tuan rumah perhelatan akbar ini meskipun proses penyelenggaraan MTQ Nasional tahun diwarnai keprihatinan dan kewaspadaan atas wabah covid-19.
"Saya berharap, melalui kegiatan MTQ Nasional ini dapat meningkatkan kesadaran beragama umat Islam dan kerukunan antarumat beragama yang harus kita pelihara di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ujarnya.
Dirjen Bimas Islam berpesan semua kafilah peserta agar motivasi untuk menjadi juara tidak mengaburkan tujuan utama MTQ, yaitu dalam rangka memuliakan kitab suci Al Quran yang merupakan wahyu Allah sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Untuk mendapatkan petunjuk dan rahmat Allah itu kata dia umat Islam wajib menjadikan Al Quran sebagai bacaan harian.
Masyarakat juga harus menerapkan kebiasaan membaca Al Quran sebagai bagian dari gaya hidup atau life-style sebagai Muslim, akan terbentuk pribadi dan komunitas yang memiliki kecintaan, pemahaman, penghayatan dan konsistensi pengamalan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
MTQ adalah sarana untuk mencapai tujuan mulia tersebut. Oleh karena itu perhatian umat Islam terhadap tilawah dan hafalan Al Quran tidak boleh berhenti dari MTQ ke MTQ saja.
"Saya berharap masyarakat dapat terus meningkatkan pemahaman terhadap Al Quran. MTQ diharapkan bisa membangkitkan semangat dalam membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al Quran,"ujarnya.
MTQ akan dilaksanakan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman sejak Kamis (12/11/2020 sampai Sabtu (21/11)/2020). MTQ ke 28 ini akan mulai dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo secara virtual besok, Sabtu (14/11/2020). Upacara pembukaan MTQ ini akan dilaksanakan di Stadion Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman. Acara pembukaan MTQ secara resmi ini akan dihadiri Menteri Agama RI Fachrul Razi. (Rahmadi/SS)