Pelatih Asal Sumbar Indra Sjafri Orang Indonesia Pertama yang Duduk di Komite Teknik AFC

Indra Sjafri Klarifikasi

Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id -  Masa pandemi, tak menghalangi kesibukan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri di level asosiasi sepakbola Asia, AFC. Baru-baru ini, pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatra Barat ini  mengikuti AFC Technical Committe Meeting, secara virtual.

Ia duduk semeja dengan seluruh anggota Komite Teknik AFC termasuk Ketua Komite Teknik AFC Kohzo Tashima, Direktur Teknik AFC, Andy Roxburg dan Sekjen AFC, Dato’ Windsor John.

Duduk semeja dengan petinggi AFC lumrah bagi Indra, mengingat ia adalah anggota Komite Teknik AFC periode 2019-2023. Indra Sjafri terpilih sebagai anggota Komite Teknik AFC periode 2019-2023 pada Desember lalu.

Mantan pelatih Tim Nasional U-19 itu, terpilih bersama 14 orang lainnya di posisi strategis tersebut dan menjadi orang Indonesia pertama yang duduk sebagai anggota Komite Teknik AFC. Komite tersebut diketuai oleh mantan pemain Timnas Jepang, Kohzo Tashima.

Dalam situasi pandemi Covid-19, AFC ingin setiap anggotanya (negara-negara di Asia) untuk tetap memajukan sepak bola. Dibatalkan atau ditundanya beberapa turnamen atau event sepak bola dibawah AFC tidak boleh menjadi penghalang untuk memajukan sepak bola.

“Rapat berjalan lancar dan kami tadi memberikan masukan atau saran terkait perkembangan situasi sepak bola di Indonesia saat ini. Terdapat lima keputusan dari rapat tersebut,” kata Indra Sjafri, sebagaimana dicuplik dari PSSI.org.

“Kelima keputusan itu adalah pergantian musim Liga Champions Asia (Proposal dari Asosiasi Sepak Bola Jepang), pertimbangan ulang dari Pengakuan Pengalaman dan Kompetensi Saat ini (RECC), regulasi dan panduan yang direvisi untuk piagam AFC Grassroots dan Youth Scheme AFC Elite, pembentukan panel pendidikan pelatih AFC Baru, AFC Grassroots Panel dan AFC Youth Panel, dan kursus pelatihan khusus AFC,” tambah Indra Sjafri.

Untuk kursus pelatih, Indra Sjafri menjelaskan bahwa AFC menekankan kepada anggotanya tidak boleh menurunkan standart sertifikat atau lisensi pelatih. Kualifikasi pelatih yang kompeten dibutuhkan untuk melindungi pemain, menjaga standart tim tetap tinggi, jadi dibutuhkan mereka yang memenuhi minimum syarat kualifikasi.

“Direktur Teknik AFC, Andy Roxburg mengatakan bahwa selain pelatih kepala dan asisten pelatih yang harus memiliki lisensi yang mumpuni, namun juga kompenen kepelatihan lainnya seperti pelatih kiper dan fisik. Pengalaman memang penting, tapi terkadang pengalaman saja tidak cukup, butuh lisensi yang sesuai standart AFC. Ini berlaku untuk pelatih lokal maupun asing. Khusus pelatih asing di Indonesia kami harus punya sertifikat atau lisensi yang diakui oleh AFC,” jelas pria yang pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 dan U-19 tersebut.

Pada regulasi Liga 1 2020, standardisasi pelatih kepala dan asisten pelatih diatur pada pasal 31 tentang Dokumen Pendaftaran Ofisial yang menyatakan bahwa pelatih kepala harus mempunyai lisensi AFC “A“ Coaching, UEFA A License atau yang setara serta mendapatkan pengakuan dari AFC dengan dibuktikan dokumen RECC (Recognition of Experience and Current Competence). (Osh)

Baca Juga

Wasit Dipukul KO Pemain Sulteng dalam PON XXI, Sanksi Larangan Seumur Hidup Menanti
Wasit Dipukul KO Pemain Sulteng dalam PON XXI, Sanksi Larangan Seumur Hidup Menanti
Jaga Asa Lolos Babak Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia tak Boleh Lengah Lawan Yordania
Jaga Asa Lolos Babak Selanjutnya, Tim U-23 Indonesia tak Boleh Lengah Lawan Yordania
Pihak Manajemen dan Panpel Semen Padang FC menanggapi terkait sanksi yang diberikan Komite Disiplin PSSI kepada tim Kabau Sirah atas
Semen Padang FC Dapat Sanksi dari PSSI, Manajemen: Berat Tapi Harus Diterima
PSSI memberikan sanksi kepada Semen Padang FC atas kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Final leg kedua Liga 2 2023/2024 saat menghadapi PSBS Biak
Semen Padang FC Disanksi 3 Laga Tanpa Penonton dan Denda Rp100 Juta Akibat Flare
Masuk Grup Neraka di Piala Asia U-23, Ketum PSSI Minta Pemain Tak Gentar
Masuk Grup Neraka di Piala Asia U-23, Ketum PSSI Minta Pemain Tak Gentar
Dugaan Pelanggaran Regulasi, Andre Minta Erick Thohir Kocok Ulang Komdis PSSI
Dugaan Pelanggaran Regulasi, Andre Minta Erick Thohir Kocok Ulang Komdis PSSI