LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan "d" seperti dantiang, danyuik, dapek, dapua, darai, darajaik, darai, dareh, darek, dasak masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
.
Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata "dan.tiang" hingga kata "da.sak":
.
1. dan.tiang: denting
contoh penggunaan dalam kalimat : "ado tadanga bunyi badantiang tadi?" (tadi ada dengar bunyi berdenting?)
.
2. da.nyuik: denyut
contoh penggunaan dalam kalimat : "kancang danyuik nadinyo" (kencang denyut nadinya)
.
3. da.pek: dapat
contoh penggunaan dalam kalimat : "dima dapek barang ko?" (dimana dapat barang ini?)
.
4. da.pua: dapur
contoh penggunaan dalam kalimat : "inyo sadang mamasak di dapua" (dia sedang memasak di dapur)
.
5. da.rai: butir
contoh penggunaan dalam kalimat : "badarai-darai jatuahnyo" (jatuhnya berbutir-butir)
.
6. da.rajaik: derajat/tingkat/martabat/pangkat
contoh penggunaan dalam kalimat : "ambo sadarajaik samo inyo" (saya sederajat dengan dia)
.
7. da.rai: terbahak
contoh penggunaan dalam kalimat : "badarai bana galaknyo" (dia tertawa dengan terbahak-bahak)
.
8. da.reh: deras/sangat cepat ( aliran air)
contoh penggunaan dalam kalimat : "dareh bana hujan" (hujannya deras sekali)
.
9. da.rek: darat
contoh penggunaan dalam kalimat : "binatang daek" (hewan darat)
.
10. da.sak: desak
contoh penggunaan dalam kalimat : "tadasak bana pai nyo" (perginya terdesak sekali)
.
Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)
