Langgam.id - Ketua Bidang Keuangan & Perbankan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ajib Hamdani mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi proses implementasi dana bantuan bagi pelaku usaha di tengah pandemi covid-19.
“Penyakit yang secara umum terjadi adalah pemerintah sudah mendesain gagasannya dengan baik, tapi implementasi dilapangannya itu mereka banyak yang meleset,” ujar Ajib dalam diskusi daring yang disiarkan akun YouTube resmi BNPB Indonesia pada Selasa (10/11/2020).
Ajib menilai pembagian dana bantuan bagi pelaku usaha terdampak pandemi belum tepat sasaran. Lantaran dana bantuan cepat habis namun masih banyak pelaku usaha yang belum mendapat bantuan tersebut.
“Ini menjadi pertanyaan HIPMI, kalaupun dana bansos Rp 22 triliun itu sampai masyarakat, betul-betul sampai ke para pelaku usaha mikro atau tidak. Ini yang harus dievaluasi secara ketat oleh pemerintah,” ujarnya.
Ajib berharap pemerintah dapat memastikan agar program yang diberikan sampai dengan tepat kepada masyarakat. Meskipun begitu, Ajib menyebut program dana bantuan oleh pemerintah adalah langkah yang tepat untuk membantu masyarakat.
“Kita on the right track, tapi pemerintah konsisten atau tidak untuk mendeliver program-program terbaiknya kepada pelaku ekonomi langsung ke masyarakat,” kata Ajib. (Fath/ABW)