Langgam.id - Dalam rangka menambah wawasan masyarakat yang tergabung dalam kelompok-kelompok ekonomi produktif yang ada di kota pariaman, dan untuk memahami fungsi serta peranan lembaga gerakan koperasi sebagai organisasi yang dapat meningkatkan ekonomi, maka pemerintah kota pariaman melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, terus berupaya untuk melakukan sosialisasi perkoperasian terhadap masyarakat, dengan memprogramkan kegiatan “Pelatihan Perkoperasian Pada Kelompok Ekonomi Produktif Di Kota Pariaman”.
Kegiatan Pembinaan Dan Peningkatan Kapasitas Koperasi Dan UKM dalam bentuk “Pelatihan Perkoperasian Pada Kelompok Ekonomi Produktif Di Kota Pariaman”, yang digelar oleh Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman ini dibuka secara resmi oleh Plt.Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, bertempat di Gedung Pertemuan Saiyo Sakato Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (5/11/2020) lalu.
Menurut Plt.Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin dalam wawancaranya dengan tim peliput MCP, “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para anggota kelompok untuk dapat bekerjasama dan tergabung dalam sebuah wadah yang berbadan hukum yaitu koperasi, yang mana pada kesempatan ini nantinya para anggota kelompok akan diberi pemahaman tentang perkoperasian dan tata cara pendirian koperasi”.
“Untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pariaman, maka kita perlu mengembangkan program dan kegiatan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas sumber daya manusia UMKM. Kita harapkan melalui berbagai program dan kegiatan itu akan terwujud UMKM yang berdaya saing dan menjadi tulang punggung perekonomian rakyat yang memiliki daya tahan tinggi menghadapi berbagai tantangan di depan,” terang Mardison Mahyuddin.
Beliau berharap kepada semua peserta pelatihan yang berjumlah 30 orang, yang berasal dari kelompok makanan ringan ladu arai pinang yang ada di Kampung Perak Kecamatan Pariaman Tengah, dan Kelompok Usaha Batik Sampan yang ada di Desa Pungguang Ladiang dan Desa Sungai Kasai Kecamatan Pariaman Selatan, agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga akan meningkatkan kemampuan SDM masyarakat kota pariaman yang merupakan tugas moral, yang menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Jadikan moment berharga ini untuk tempat diskusi, tukar pikiran serta memberikan masukan dan saran semua yang berhubungan dengan kegiatan pelatihan perkoperasian ini”, imbuh Mardison Mahyuddin menutup wawancaranya. (Inf/HFS)