Dampak Covid-19, 35.457 Orang Warga Sumbar Kehilangan Pekerjaan

7.634 Karyawan di Sumbar Dirumahkan dan PHK karena Corona, cipta kerja buruh

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Langgam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 35.457 orang warga Sumatra Barat kehilangan pekerjaan yang menjadi dampak langsung dari pandemi Covid-19. Mereka umumnya di-PHK dan sebagaian karena jenis pekerjaannya tidak ada lagi.

Kepala BPS Sumbar Pitono mengatakan dampak langsung Covid-19 di Sumbar adalah hilangnya pekerjaan sebanyak 35.457 warga karena PHK dan usaha yang tutup.

"Pengangguran langsung dari dampak Covid-19 ini adalah sebanyak 35.547 orang. Paling banyak dari Kota Padang sebanyak 13.012 orang," katanya dalam virtual conference dikutip langgam, Sabtu (7/11/2020).

Secara total ia mengatakan usia kerja terdampak mencapai 531.556 orang. Dari jumlah itu ada di-PHK, berhenti bekerja untuk sementara, dan mereka yang mendapatkan pengurangan jam kerja.

Adapun, per Agustus 2020 angka pengangguran di Sumbar naik 32,05 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dampak Covid-19 yang menyebabkan PHK di berbagai sektor usaha menjadi penyebab naiknya angka pengangguran.

Angka pengangguran mencapai 190.610 atau bertambah 46.260 orang dari periode Agustus tahun lalu yang hanya 144.350 orang.

Ia menjelaskan secara keseluruhan angkatan kerja di Sumbar mencapai 2,77 juta atau naik 3,27 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2,68 juta orang.

Dari jumlah tersebut, orang yang bekerja sebanyak 2,58 juta jiwa atau naik 1,363 dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,54 juta orang.

Sementara itu, total jumlah penduduk usia kerja di Sumbar mencapai 4,01 juta orang dengan 1,24 juta orang bukan angkatan kerja (warga berusia produktif usia 15 tahun ke atas yang tengah menempuh pendidikan, kuliah, mengurus rumah tangga, pensiunan, dll). (HFS)

 

Baca Juga

Pinang Sumbar Makin Diminati, India Jadi Pasar Utama
Pinang Sumbar Makin Diminati, India Jadi Pasar Utama
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Menunggu Kepemimpinan Strategis Gubernur Baru
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang di Hotel Truntum
Cek Fakta: Hendri Septa Klaim Turunnya Kemiskinan, M Iqbal Soroti Tingginya Pengangguran di Padang
BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun
BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumbar Turun 0,19 Persen di Agustus 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
Produksi Beras di Sumbar Capai 594.905 Ton Sepanjang Januari-September 2024
BPS mencatat nilai ekspor Sumbar pada September 2024 sebesar US$135,59 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 43,72 persen dibanding
BPS: Ekspor dan Impor Sumbar Turun pada September 2024