Langgam.id – Tren kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak, menurun selama periode libur panjang 28 Oktober-1 November lalu. Hal tersebut dikatakan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah.
"Kalau lihat kepatuhan gunakan masker dan jaga jarak trennya hampir sama, rata-rata turun saat libur panjang," ujar Dewi dalam diskusi daring di Media Center Satgas Covid-19, pada Rabu (04/10/2020).
Selama libur panjang, sebanyak 3 juta laporan pelanggaran protokol kesehatan masuk dari hasil monitoring jajaran TNI, Polri dan Satpol PP. Pelanggaran tidak memakai masker paling banyak terjadi di tempat wisata, dengan pelanggaran paling tinggi berada di angkat 2,74 persen.
Menurut Dewi, pelanggaran tersebut terjadi karena masyarakat terlena ketika berlibur. Masyarakat cenderung meniru ketika mereka melihat masih ada orang yang tidak memakai masker.
"Orang-orang mulai terbiasa keluar memakai masker. Cuma saat libur panjang Rabu-Minggu ada tren penurunan dibanding pekan sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, penurunan kepatuhan jaga jarak paling tinggi adalah sebanyak 5,66 persen. Penyebab terjadinya penurunan itu, kata Dewi, adalah kondisi tempat wisata yang ramai sehingga masyarakat berdesak-desakan.
"Berkerumun, sulit jaga jarak," katanya. (Fath/ABW)