LanggamMinang- Sejumlah kata Bahasa Minang berawalan "m" seperti muruang, murai, musajik, musala, musikin, mungkia, muncua, murah, muno, musuah masih digunakan masyarakat Minang dalam percakapan sehari-hari hingga kini.
.
Sebagian kata yang digunakan dalam Bahasa Minang dekat dengan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, sehingga relatif lebih mudah dipahami oleh penutur Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Melayu. Sebagian yang lain hanya dikenal dalam Bahasa Minang.
Berikut arti sejumlah kata tersebut menurut Kamus Bahasa Minang - Indonesia, dimulai dari kata "Mu.ruang" hingga kata "Mu.suah":
.
1. mu.ruang: murung
contoh penggunaan dalam kalimat : "muruang se dari tadi mah" (murung saja dari tadi)
.
2. mu.rai: burung murai
contoh penggunaan dalam kalimat : "ado buruang murai ancak" (ada burung murai yang cantik)
.
3. mu.sajik: mesjid
contoh penggunaan dalam kalimat : "ado musajik dakek disiko?" (ada mesjid terdekat disini?)
.
4. mu.sala: musala
contoh penggunaan dalam kalimat : "urang bakumpua di musala" (orang sedang berkumpul di musala)
.
5. mu.sikin: miskin
contoh penggunaan dalam kalimat : "bantulah urang musikin tu" (bantulah orang miskin itu)
.
6. mung.kia: mungkir
contoh penggunaan dalam kalimat : "inyo lah mungkia janji" (dia sudah mungkir janji)
.
7. mun.cua: muncul
contoh penggunaan dalam kalimat : "lah muncua lo nyo baliak" (sudah muncul lagi dia)
.
8. mu.rah: murah
contoh penggunaan dalam kalimat : "lai murah mah yo" (ternayat murah)
.
9. mu.no: muram/bingung
contoh penggunaan dalam kalimat : "jadi urang muno inyo kini" (jadi orang bingung saja dia sekarang)
.
10. mu.suah: musuh
contoh penggunaan dalam kalimat: "ambo maleh bamusuah musuah tu" (saya malas dengan permusuhan itu)
.
Sumber: Kamus Minangkabau-Indonesia 1985 (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa) dan Kamus Bahasa Minangkabau- Indonesia Balai Bahasa Padang tahun 2009 (Departemen Pendidikan Nasional)