Langgam.id - Plt Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin mengukuhkan pengurus Dewan Kesenian Kota Pariaman (DKPP) untuk periode 2020-2025.
Dalam pengukuhan itu, Mardison berharap bidang kesenian dan kebudayaan di daerah itu berkembang dengan kuat dan berkontribusi positif mendukung pengembangan pariwisata yang menjadi prioritas pembangunan oleh pemerintah daerah.
"Banyaknya pengaruh arus globalisasi dan informasi saat ini menuntut kita untuk terus menjaga adat, budaya dan kesenian di daerah kita. Dengan pedulinya generasi muda saat ini terhadap perkembangan adat, budaya dan seni daerah, kami merasa bangga dan gembira," katanya, dikutip dari laman resmi pemko, Sabtu (31/10/2020).
Menurutnya, peran kesenian dan budaya dalam mendukung pengembangan pariwisata sangat kuat. Sebab, salah satu kekuatan pariwisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan adalah orisinalitas adat, kebudayaan, dan atraksi seni di daerah itu.
"Seni dan budaya memperkuat pengembangan pariwisata. Kota Pariaman sudah punya banyak destinasi-destinasi yang ditunjang dengan 3 A. Yaitu aksesibilitas dan amenitas, tetapi kita masih kurang di atraksi," ujar Mardison.
Oleh sebab itu, imbuhnya, budaya merupakan aset penting terutama untuk pengetahuan dan memupuk jati diri bangsa. Berbagai upaya melalui gelar seni dan budaya misalnya terus menerus dilakukan dalam menjaga tingkat keterawatannya agar kondisi kelestarian warisan sejarah masa lampau tetap terjaga.
“Karena itu, saat ini kita butuh lembaga untuk menampung semua itu dalam wadah DKKP yang telah dikukuhkan. Tugas utamanya adalah menyediakan diri untuk memantau setiap denyut nadi kehidupan seni-budaya, membina dan mengajak para seniman untuk memikirkan berbagai hal dalam konteks kesenian dan kebudayaan," katanya.
Ia juga berharap seluruh elemen masyarakat Kota Pariaman khususnya para seniman, budayawan dan penggiat seni untuk terus melestarikan kesenian daerah dan membudayakan nilai - nilai agama dan adat dalam kehidupan sehari-hari sesuai filsafah Minangkabau.
“Ini menjadi tugas yang cukup berat untuk dilaksanakan. Namun dengan kebersamaan dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pariaman, kami DKKP yakin akan mengemban tugas dengan baik sehingga kesenian Kota Pariaman akan bisa dikenal lagi baik tingkat Nasional maupun Internasional," Jasri Umar, Ketua Umum DKPP terpilih.
Menurutnya, saat ini pengaruh media sosial sangat besar, termasuk dalam berkesenian, sehingga, seni tradisional Kota Pariaman keberadaan semakin memudar.
"Generasi muda saat ini nyaris kurang mengenal kebudayaan asli daerah. Ini merupakan salah satu tugas DKKP untuk tetap bahu membahu mendata potensi kesenian daerah," katanya.
Ia mengatakan kesenian Kota Pariaman memiliki keunikan dan bila dikelola dengan baik akan dapat menjadi daya tarik tersendiri, sehingga dapat lebih mengenalkan Kota Pariaman dan ikut berkontribusi dalam pengembangan pariwisata daerah itu.
Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan siap membantu DKKP untuk eksis kembali setelah beberapa tahun mati suri.
“Apapun itu bentuk kegiatannya, kami akan selalu membantu selagi kegiatan tersebut bersifat positif dan membangun Kota Pariaman lebih maju lagi. Mulai dari permintaan tempat kerja DKKP yang direncanakan akan di pusatkan di rumah tabuik, Pemerintah Kota Pariaman akan sambut baik," katanya. (*/HFS)