Paslon Pilgub Sumbar Disarankan Benahi SDM Sebelum Manfaatkan SDA

cagub pilkada

Paslon Pilgub Sumbar. (Instagram KPU Padang)

Langgam.id – Beberapa panelis turut dihadirkan dalam Forum Ekonomi Sumbar bersama tiga cawagub Sumatera Barat 2020, Kamis 29 Oktober 2020. Dalam hal ini, cawagub diminta memaparkan visinya terkait bidang ekonomi untuk lima tahun mendatang.

Diketahui paslon nomor urut 1 tidak menghadiri forum tersebut. Para panelis yang dihadirkan dengan latar belakang yang berbeda, bergantian memberi tanggapan dan masukan terhadap visi yang telah disampaikan.

“Setelah mendengar visi dari paslon 02, 03, dan 04 menurut saya tentunya harus sangat dipikirkan bagaimana gerakan yang akan dilakukan seperti yang sudah disebutkan para paslon tadi, karena di sini kita memikirkan sumber daya yang terbatas. Entah itu manusia atau alam, dan tentunya juga harus diperhatikan bahwa kita berpacu dengan waktu. Apalagi pilkada nanri akan dilaksanakan sebentar lagi,” ujar guru besar Fakuktas Ekonomi Universitas Andalas, Werry Darta Taifur.

Tidak hanya Werry, mantan ketua KADIN Sumbar, Asnawi Bahar juga memberi masukan, ia mengatakan tentunya apapun terobosan yang akan dilakukan, haruslah menyesuaikan dengan kemampuan daerah, baik SDA, SDM, dan tentu juga kemampuan kepemimpina kedepan itu haruslah extra ordinary.

Sementara itu, Prof. Firwan Tan yang juga merupakan guru besar Fakultas Ekonomi Unand mengatakan dengan tegas, bahwa percuma saja jika punya daerah yang luas dan SDA yang berlimapah, namun masih kekurangan SDM yang berkualitas. Ia berharap adanya recovery atau pemulihan dalam hal ekonomi ini, apalagi setelah dilanda pandemi covid-19

“Ada yang namanya recovery atau pemulihan. Pemulihan sesuatu yang sakit. Saat ini petani sedang sakit, UMKM sedang sakit, berapa banyak yang di PHK juga, dan mereka yang mencari kerja-kerja baru. Akibatnya, tiap hari itu ada saja berita pencurian, perceraian, karna itu tadi, butuh uang. Jadi, saya belum melihat adanya taktik pemulihan yang dipaparkan, selanjutnya buat juga terobosan untuk pemulihan ini. Karna banyak ahli ekonomi yang bilang, tidak ada gunanya negaramu luas, sumber daya alamnya banyak, tapi manusianya tidak berkualitas,” tuturnya.

Dalam forum itu, tiga cawagub yang memaparkan program pemulihan ekonomi yakni Indra Catri, Genius Umar dan Audy Joinaldy. Sementara perwakilan Pasangan Mulyadi-Ali Mukhni tak hadir meski sudah diundang.

Dalam paparannya, cawagub Indra Catri mengatakan bahwa mereka akan fokus pada empat sektor untuk memulihkan ekonomi di Sumbar akibat pandemi covid-19. Salah satu yang akan difokuskan yaitu sektor pertanian.

“Kita akan melakukan pemulihan ekonomi dalam empat sektor utama, yaitu sektor pertanian, sektor pariwisata, sektor koperasi, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan terakhir sektor ekonomi kreatif,” kata Indra.

Selanjut paslon nomor urut 3, yang diwakili oleh Genius Umar. Dia mengatakan bahwa salah satu cara memulihkan perekonomian masyarakat terutama yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) adalah dengan salah satunya dengan cara membangun infrastruktur jalan.

“Beberapa kelemahan yang ada di Sumbar pertama adalah infrastruktur jalan, bagaimana jalan-jalan yang menghubungkan antar kabupaten dan kota yang tidak terawat dan sangat kecil, dan ini saya pikir akan menyebabkan potensi yang ada itu menjadi sulit dijangkau dan memakan waktu yang lama, dan ini secara ekonomi akan menyebabkan biaya yang tinggi dan mengurangi benefit bagi sektor swasta,” ungkap Genius.

Semantara Audy Joinaldy mengatakan ekonomi Sumbar bisa kembali bangkit setelah masa pandemi covid-19. Menurutnya hal itu disebabkan ekonomi Sumbar yang banyak mengandalkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan bukan industri.

“Kita lihat sekarang Sumbar termasuk provinsi yang punya UMKM yang cukup besar, karena setelah covid ini provinsi yang berbasis industri akan lebih sulit dibanding provinsi yang berbasis UMKM,” ujar Audy. (Tasya/ABW)

Baca Juga

Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi, Ekonom: Pemprov Sumbar Harus Serius Berbenah
Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi, Ekonom: Pemprov Sumbar Harus Serius Berbenah
Jurnalis senior Khairul Jasmi
PR Pembangunan Ekonomi Sumbar di Usia 80 Tahun
Ritus-ritus budaya kerap kali terlupakan karena dianggap usang dan menunggu waktu untuk punah. Pelbagai ruang diskusi dan tulisan-tulisan
Di Balik Prestasi Sumatra Barat
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Para pedagang toko Pasar Raya Padang mengaku usaha mereka dibunuh Perwako 438.
Pemprov Sumbar Umbar Capaian Ekonomi, Pengamat: Jangan Silau dengan Angka-angka
Tantangan Ekonomi Sumbar, Hilangnya Kepercayaan Investor Pascagempa 2009
Tantangan Ekonomi Sumbar, Hilangnya Kepercayaan Investor Pascagempa 2009
Permasalahan Klasik Gerogoti Ekonomi Sumbar Bergerak Lambat
Permasalahan Klasik Gerogoti Ekonomi Sumbar Bergerak Lambat