Langgam.id – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo siapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 usai libur panjang.
Menurut Doni, pemerintah perlu bersiap lebih dini agar libur panjang minggu depan tidak menyumbang klaster baru. Ia menegaskan jangan sampai kejadian saat libur Idul Adha lalu terulang kembali.
Baca juga: Jelang Libur Panjang Pekan Depan, Satgas: Jangan Keluar Bila Tidak Mendesak
"Ada suatu kekhawatiran baru, Bapak Presiden kemarin mengingatkan menteri terkait dan kita semua agar mengantisipasi lonjakan kasus akibat libur panjang," kata Doni Selasa (20/10/2020).
Doni menjelaskan ada sejumlah langkah antisipasi yang akan dilakukan. Pertama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan mengadakan webinar dengN para gubernur, bupati, dan wali kota pada Rabu (21/10/2020), untuk membahas SOP upaya mitigasi menghadapi libur panjang.
"Karena daerah yang lebih tahu dibandingkan kami yang di pusat, mana daerah-daerah yang sering dikunjungi masyarakat, apa yang akan dilakukan," ujar Doni.
Kedua, partisipasi tokoh penting di daerah akan dimanfaatkan untuk mengingatkan masyarakat terkait 3M. Tidak ada larangan dari pemerintah bagi masyarakat yang akan beribur, namun protokol kesehatan harus dipatuhi.
Kepada penyelenggara wisata alam, Satgas Covid-19 mengingatkan untuk membuat SOP dan membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari total kapasitas.
"Liburan yang aman dan nyaman itu penting, tapi juga harus disadari liburan bisa menimbulkan masalah kesehatan apabila tidak mematuhi protokol kesehatan," tukas Doni.
Tidak hanya itu, Satgas juga meminta bantuan aparat TNI, Polri dan Satpol PP sebagai pihak ketertiban dan keamanan. Selanjutnya diharapkan kerja sama dari seluruh masyarakat untuk menaati protokol covid-19. (Fath/ABW)