Langgam.id – Penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mengindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun) sangat sering diingatkan untuk terhindar dari paparan covid-19. Namun, menurut Psikolog Edward Andriyanto Sutardhio upaya tersebut perlu dioptimalkan dengan 3K.
“Kalau dari kedokteran punya 3M, kita (psikolog) punya 3K,” ujar Edward di penghujung talkshow ‘Perjuangan Penyintas Melawan Covid-19’ di Media Center Satgas Covid-19, Senin (19/10/2020).
K yang pertama adalah ‘kaji informasi’. Kebanyakan masyarakat menerima informasi negatif mengenai covid-19. Informasi negatif tersebut dapat mempengaruhi kondisi psikis, sehingga imun tubuh melemah. Menurut Edward, informasi positif lebih dibutuhkan di saat pandemi.
“Kadang-kadang informasinya kita lupa bahwa kita pernah punya angka kesembuhan lebih dari 5.000 dalam satu hari. itu yang perlu kita perhatikan, kaji informasi. Masukkan informasi positif,” kata Edward
Kedua adalah ‘kelola emosi’. Edward menjelaskan, aturlah emosi agar lebih rileks, tenang, dan lebih nyaman. Tidak sedikit dari masyarakat yang tertekan dengan kondisi saat ini. Hal tersebut akan memperburuk kondisi imun.
“Hanya pikirkan apa yang perlu dipikirkan hari ini. relaksasi, tenangkan diri, kontak orang-orang memiliki energi positif,” terangnya.
Terakhir, ‘kembangkan sumber daya’. Pandemi covid-19 ini dapat diselesaikan dengan bergotong royong. Karena setiap orang memiliki peran, manfaatkan potensi tersebut untuk bersama-sama bebas dari covid-19.
“Kalau membantu orang lain bisa dengan mendoakan orang lain, lakukanlah itu. Kalau memang ada keluarga yang bikin kita lebih tenang, hubungi dia. Jadi itu sumber daya yang banyak sekali di sekeliling kita. Jangan fokus dengan penyesalan,” tutup Edward. (Fath/ABW)