Langgam.id- Alih-alih sekadar menyampaikan gagasan dan meminta dukungan untuk Pilgub Sumbar 9 Desember nanti, momen kampanye keluar masuk pasar dimanfaatkan Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Nasrul Abit untuk terus mensosialisasikan bahaya Covid-19, serta menyerukan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Sepanjang Senin (12/10/2020), Nasrul Abit bersama tim sukses berkunjung ke sejumlah pasar satelit di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) seperti, Pasar Batang Kapas, Pasar Labuan, Pasar Pungasan, dan Pasar Tapan. Selain bersosialisasi, Nasrul Abit juga membagikan masker pada ratusan pedagang yang antusias atas kehadirannya.
Baca juga: Nasrul Abit Sebut Tujuan Perda AKB untuk Melindungi Warga Sumbar dari Covid-19
“Alhamdulillah dalam kesempatan ini, kita bisa bagikan masker, terus mensosialisasikan apa itu Covid-19 dan apa dampaknya jika kita terinfeksi. Sosialisasi ini tak boleh berhenti sama sekali. Harus terus menerus sembari kita terus berupaya memutus mata rantai penularannya,” kata Nasrul Abit.
Fakta di lapangan, kata Nasrul Abit, hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk taat pada penerapan protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan.
Ia menilai, masyarakat perlu diingatkan terus menerus agar potensi penularan Covid-19 tak diabaikan begitu saja.
“Covid-19 ini penularannya masif. Sangat cepat. Apalagi sekarang banyak yang terkena itu orang tanpa gejala. Saya mohon, jangan abai dan anggap remeh Covid-19 ini. Sudah banyak yang dirawat. Korban meninggal juga. Dengan menerapkan protokol kesehatan, kita sama halnya ikut berjuang memutus mata rantai penyebarannya,” ujar Nasrul Abit lagi.
Melawan Covid-19, kata Nasrul, tidak akan berhasil jika hanya dilakukan pemerintah dan tenaga kesehatan (nakes), tetapi juga harus dilakukan oleh seluruh komponen di tengah masyarakat.
“Upaya yang harus dilakukan masyarakat adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Penanganan di tingkat provinsi sudah bagus. Mulai dari testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatmean (pengobatan), sudah dilakukan secara intensif,” katanya.
Selain penanganan di hulu, sebelum cuti dari jabatan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pertama dan kedua di Sumbar juga ikut memastikan kesiapan rumah sakit, fasilitas medis, dan tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan penanganan terhadap pasien Covid-19. (*)
