Plt Wako Pariaman Gelar Rakor Penanganan Covid-19

Plt Wako Pariaman Gelar Rakor Penanganan Covid-19

Plt Wako Pariaman Mardison Mahyuddin menggelar rakor penanganan Covid-19. (Foto: dok humas)

Langgam.id - Terhitung semenjak tanggal 11 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2020 mendatang, Kota Pariaman ditetapkan sebagai daerah yang termasuk kedalam zona merah, sesuai dari hasil perhitungan 15 indikator data onset minggu ke-31 pandemi covid-19 oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Terkait dengan masalah tersebut Plt.Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin langsung menggelar rapat kordinasi dengan seluruh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, yang juga dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, serta Forkopimda Pariaman, bertempat di ruang rapat walikota pariaman, Senin (12/10/2020).

“Setelah saya mendapat kabar bahwa kota pariaman masuk dalam kategori zona merah, selain Padang dan Sawahlunto, maka saya langsung adakan rakor ini dengan tujuan untuk menyatukan persepsi kita, menyatukan langkah-langkah kita, dan menyatukan apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi masalah ini agar mata rantai penyebaran covid-19 tidak menyebar lebih luas lagi," sebut Plt Wako Pariaman Mardison Mahyuddin.

Kemudian untuk kegiatan pesta pernikahan/baralek yang telah dibolehkan terhitung tanggal 10 Oktober 2020 terpaksa kita batalkan lagi, sesuai dengan instruksi walikota dengan tidak memberikan rekomendasi untuk kegiatan-kegiatan seni budaya termasuk pesta pernikahan/baralek tersebut karena daerah kita sudah masuk dalam kawasan zona merah atau zona yang berbahaya.

Untuk warga yang sudah terlanjur mengantogi izin keramaian dari pihak kepolisian, tetap dibolehkan untuk menggelar acara tersebut dengan mengikuti protokol kesehatan yang lebih ketat lagi, dan juga berada dalam pegawasan Tim Gugus Tugas Covid-19,  Kepolisian, Satpol PP, dan TNI.

Kemudian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 harus segera turun kelapangan untuk melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, dan memberikan sangsi buat mereka yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan tersebut.

Untuk para ASN yang ada dilingkungan pemerintahan kota pariaman, kembali akan diberlakukan sistem kerja dari rumah (WFH), dengan ketentuan selama WFh mereka tidak boleh melakukan perjalanan keluar daerah, dan berada dalam pemantauan.

“Mari kita bersama bersatu untuk memutus mata rantai penularan covid-19 ini dengan cara selalu mensosialisasikan kepada masyarakat melalui mesjid/ mushalla, media cetak/elektronik, mobil keliling, selebaran, dan lain sebagainya, betapa pentingnya mengikuti protokol kesehatan ini,” imbuh Mardison.

“Terimakasih saya ucapkan untuk Tim Gugus Tugas,  Kominfo, Satpol PP, Dinkes, BPBD, dan yang lainnya,  yang sudah mau bekerja siang dan malam tanpa batas waktu demi menjaga masyarakat kota pariaman agar tidak terdampak covid-19, walaupun sudah semaksimal mungkin dilakukan pengawasan masih terdampak juga, itu sudah diluar batas kemampuan kita,” pungkasnya. (Inf/HFS)

Baca Juga

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengingatkan kepada pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
Pj Wako Pariaman Tegaskan ASN Harus Netral dalam Pilkada 2024
Atlet sepatu roda Sumbar asal Kota Pariaman meraih dua medali pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Medali yang diraih yaitu 1 perak
Atlet Sepatu Roda Sumbar Asal Pariaman Sabet 2 Medali PON Aceh-Sumut 2024
Sebanyak 20 formasi PPPK Kota Padang Panjang tidak terisi. Sementara itu ada 48 formasi PPPK yang dibuka oleh Pemko Padang Panjang.
1.491 Kuota Formasi PPPK Kota Pariaman 2024 Disetujui Pusat
Partai Gerindra Usung Mantan Sekda Yota Balad dan Mulyadi Maju pada Pilkada Pariaman
Partai Gerindra Usung Mantan Sekda Yota Balad dan Mulyadi Maju pada Pilkada Pariaman
Yota Balad melepaskan jabatannya sebagai Sekda Pariaman. Hal ini akan maju dalam proses kontestasi Pilkada Pariaman di November
Maju Pilkada 2024, Yota Balad Lepas Jabatan Sekda Pariaman