Langgam.id - Hasil survei dari Spektrum Politika Institute menyatakan Partai Gerindra masih menjadi partai nomor satu yang disukai masyarakat Sumatra Barat (Sumbar). Hasil survei tersebut juga dinilai akan mempengaruhi peningkatan raihan suara calon gubernur dan wakil gubernur dari Gerindra Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC).
Spektrum Politika Institute mengeluarkan hasil survei itu pada Senin (5/9/2020), untuk mengetahui preferensi atau kesukaan masyarakat tentang politik di Sumbar sepanjang 10 sampai 15 September 2020. Hasilnya, Partai Gerindra berada di posisi pertama.
Gerindra memperoleh angka 27,96 persen. Urutan kedua pada survei itu adalah PKS dengan poin 12,82 persen. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Golkar dengan perolehan 11, 46 persen.
Lembaga survei itu mengambil sampel dengan cara multi stage random sampling dengan 1.220 responden. Tingkat kepercayaan hasil survei itu 95 persen dan margin of error 2,9 persen.
Merespons hal itu, Ketua Tim Pemenangan NA-IC, Supardi, mengaku senang dengan pencapaian Partai Gerindra berdasarkan hasil survei oleh lembaga survei Spectrum Politika Institute. Menurutnya, hasil itu sesuai dengan realita politik di provinsi itu saat ini bahwa Gerindra masih sangat dipercayai masyarakat.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kampanye Pilkada Sumbar Digelar Secara Virtual
Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar itu berpendapat bahwa hasil survei itu akan berbanding lurus dengan hasil Pilkada Sumbar 2020. Ia sangat yakin pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pilihan Prabowo Subianto itu menang.
“Itu pasti, ya, karena walau bagaimanapun, NA-IC kader Gerindra. Pastinya kehadiran partai itu sangat besar mendongkrak popularitas dan elektabilitas NA-IC,” katanya Selasa (6/10/2020).
Meski begitu, Ketua DPRD Sumbar itu mengatakan bahwa NA-IC tidak boleh lengah. Pasangan calon tersebut harus tetap menyosialisasikan visi misi dan program unggulan mereka kepada masyarakat.
Dia menyebut, hasil survei Spectrum Politika Institute itu dijadikan bahan evaluasi untuk merapatkan barisan dan menggerakkan mesin partai agar mendapatkan hasil maksimal pada Pilkada Sumbar.
“Kita harus minta juga dukungan kepada yang lain, tidak hanya dari kader Partai Gerindra. Kalau bisa, kader partai lain juga mau mendukung NA-IC di Pilkada Serentak 2020,” ujarnya. (Rahmadi/ABW)