Langgam.id - Mantan manajer dan Direktur Teknik Semen Padang FC Asdian menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada pukul 12.30 WIB, Senin (5/10/2020) siang dan dimakamkan sore tadi di Banda Aceh.
Faraby Azwany, Humas PT Solusi Bangun Andalas (SBA) member of Semen Indonesia Grup membenarkan informasi meninggalnya Head of Plant Operations PT SBA Asdian di RSUZA tadi siang.
"Benar beliau menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.30 WIB di RSUZA. Mohon doanya untuk almarhum," tulisnya melalui pesan WhatsApp kepada langgam, Senin (5/10/2020).
Menurutnya Asdian adalah sosok yang baik, murah senyum, mudah berkawan dengan semua orang, dan sangat dicintai di mana pun ia berada.
Asdian, pria kelahiran Padang 8 Januari 1968 terakhir ditugasi sebagai Head of Plant Oparations PT SBA sejak 1 Februari lalu, setelah malang melintang di berbagai anak perusahaan Semen Indonesia Grup.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Teknik Mesin Universitas Sumatra Utara (USU Medan) dan bergabung bersama PT Semen Padang sejak tahun 1999, dan ditempatkan sebagai staf rancang bangun hingga tahun 2002.
Beberapa penugasan yang diberikan kepadanya mulai dari staf pengantongan Teluk Bayur hingga 2004, Kepala Biro Pemeliharaan Mesin Pabrik Indarung IV (2004-2008), Kepala Biro Pemeliharaan Mesin Pabrik Indarung II/III (2008-2010), dan Kepala Biro Pemeliharaan Mesin Pabrik Indarung IV (2010-2011).
Setelah itu, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Biro Kontruksi hingga 31 Desember 2012. Selain disibukkan dengan aktivitas perusahaan, Asdian juga aktif mengurus sepakbola, Silat Merpati Putih, dan membina IPSI Lubuk Kilangan.
Namanya, begitu dikenal ketika menjadi manajer Semen Padang FC, kemudian menjadi Direktur Teknik, dan menjabat Kabiro Humas PT Semen Padang hingga 2016 lalu. Serta penugasan lainnya di jaringan Semen Indonesia Grup. (HFS)