Langgam.id - Kasus positif covid-19 di Indonesia sudah mencapai 307.120 orang. Dokter dan tenaga kesehatan pun masih terus berupaya melakukan perawatan pada pasien untuk menekan angka kematian akibat covid-19.
Terkait dengan itu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto menyebutkan ketersediaan alat kesehatan dan obat masih menjadi permasalahan utama. Ia berharap pemerintah dapat mendengarkan keluhan dari tenaga kesehatan itu.
“Kepada pemerintah, kami mohon untuk semua logistik yang terkait dengan pengobatan harus tercukupi, termasuk ventilator maupun obat-obatan. Karena program pemerintah sekarang kan menurunkan angka infeksi dan menurunkan angka kematian. Jadi kalau kita sudah siap tapi obatnya tidak ada kan akan menganggu pelayanan,” kata Slamet dalam Talkshow dalam talkshow di Media Center Satgas Covid-19, Jakarta (05/10/2020).
Menurut Slamet, tenaga dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia telah berupaya sebaik mungkin. IDI pun jarang menerima keluhan dari tenaga medis yang bertugas di lapangan.
“Kadang obatnya kosong, hanya itu saja yang terkait dengan medis. Kalau mengeluh capek itu enggak ada. Mereka bekerja sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan,” ujar Slamet.
Baca juga: Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 226, Tersebar di 17 Kabupaten dan Kota
Pada kesempatan yang sama, Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen Tugas Ratmono mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk menerapkan 3M agar penularan virus dapat ditekan.
“Yang peling panting saat ini, masyrakat betul-betul memutus rantai penularan. Caranya tentunya dengan melaksanakan 3M. Artinya pakai masker, mencuci tangan, jaga jarak,” ujar Tugas. (Fath/ABW)