Tes CPNS Kemenag di Padang Bermasalah, Panitia Jadwalkan Ujian Ulang

Tes CPNS di Padang Bermasalah, internet diskominfo

Ilustrasi ruang IT. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Ujian Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) bidang psikotes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan serentak secara nasional oleh Kementerian Agama (Kemenag) mengalami masalah. Akibatnya, panitia membatalkan ujian dan menjadwalkan ujian kembali.

Salah satu peserta ujian yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan sejak awal ujian aplikasi ujian yang ada di laptopnya sudah mengalami ganggun. Aplikasi tersebut tidak mau pindah ke soal berikutnya, padahal sudah berkali-kali di klik lanjutkan soal berikutnya.

"Saya jawab soal, tapi tanda sudah jawab tidak muncul, berkali-kali di klik tidak juga muncul, lalu servernya error, saya login lagi, begitu seterusnya, sementara waktu terus berjalan," katanya, Jumat (18/9/2020).

Peserta yang ujian lokasi di Balai Diklat Kemenag Padang Jumat (18/9/2020) itu setuju dengan kebijakan Kemenag yang akan melaksanakan ujian ulang bagi semua peserta. Ia menilai itu keputusan yang adil sehingga peserta dapat kembali berkompetisi dengan fair.

"Bagus kalau ujiannya diulang bagi semua orang, kita juga punya kesempatan lebih panjang untuk persiapan ujian," katanya.

Baca juga: Pemko Padang Sudah Tetapkan Jadwal Tes SKB CPNS 2019

Sementara peserta lainnya, mengatakan juga mengalami kendala saat ujian. Ia kesulitan pindah dari satu soal ke soal berikutnya. Bahkan puluhan kali di-klik tidak juga bisa pindah ke soal berikutnya.

"Hampir semua peserta mengalami hal serupa, kami jadi tidak bisa maksimal, konsentrasi jadi pecah karena tidak hanya memikirkan soal, tapi juga memikirkan aplikasi yang bermasalah," katanya.

Selain itu ia juga menemukan masalah lainnya, ketika ia selesai menjawab semua soal lalu mencoba mengecek jawaban kembali. Namun banyak jawaban yang telah dijawab malah berubah, tentu hal ini sangat dirugikan karena bisa salah semua dan tidak mendapat nilai.

"Kita berharap di ujian ulang panitia memperbaiki ini agar peserta dapat ujian sebagaimana harusnya," katanya.

Ia juga berharapa agar pada ujian ulang panitia mengadakan ujian pada hari libur Sabtu atau Minggu. Alasannya karena sudah banyak peserta yang mengajukan cuti kerja, sementara kalau ujian pada hari kerja tentu akan mengambil libur lagi.

Sementara itu di akun Instagram resmi pengadaan CPNS Kemenag @cpnskemenag2019 telah menjelaskan soal akan adanya ujian ulang lewat postingan berjudul #RESCHEDULE. Panitia menurutnya sedang menyusun jadwal ujian ulang.

"Demi kenyamanan dan keadilan bersama. Kita akan reschedule untuk psikotes ini, pengumuman resmi akan segera dipublish," katanya lewat postingan Jumat (18/9/2020).

Dalam captionnya itu melanjutkan bahwa Kemenag melakukan penjadwalan ulang bagi peserta, karena khawatir jawaban yang telah disimpan tidak sesuai. Sementara untuk ujian wawancara tetap akan berlangsuang seperti dijadwalkan sebelumnya.

"Tetap tenang dan semangat, insyallah besok lebih baik," katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Tenaga honorer Kementerian Agama Sumatra Barat (Kemenag) yang masuk PDM (Pemutakhiran Data Mandiri) sudah bisa membuat akun di SSCASN.
Pendaftaran Seleksi CPPPK Dimulai, Kemenag Sumbar: Jangan Salah Pilih Formasi
82 Peserta Gagal Ikuti CAT SKD, Kemenag Sumbar Ingatkan Pelamar CPNS Hal Berikut
82 Peserta Gagal Ikuti CAT SKD, Kemenag Sumbar Ingatkan Pelamar CPNS Hal Berikut
Sebanyak 16.954 orang CPNS Kementerian Agama (Kemenag) memilih mengikuti ujian Computer Asisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
16.954 Pelamar CPNS Kemenag Pilih Ikuti CAT SKD di Titik Lokasi Sumbar
Sumatra Barat salah satu provinsi yang menjadi pilot project program kampung zakat Kementerian Agama. Ada enam lokasi  dari 118 titik
Enam Jorong di Sumbar Jadi Pilot Project Program Kampung Zakat Kemenag
Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diperpanjang di Kabupaten Agam diperpanjang hingga 11 Oktober 2023
Pemkot Padang Buka 4.899 Formasi PPPK Tahun Anggaran 2024, Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
3 Masjid di Sumbar Masuk Nominasi Ampera Tingkat Nasional 2024