Langgam.id- Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin menyebut pemuda adalah agen perubahan. Hal ini disampaikan membuka Musyawarah Daerah (Musda) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Pariaman Tahun 2020 di Hotel Safari Inn, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (27/7/2020).
Mardison mengatakan telah terjadi degradasi moral di kalangan muda bangsa kita di era globalisasi saat ini. AMPI diharapkan menjadi contoh dalam menegakan pondasi sebagai salah satu organisasi yang menempa kaum muda indonesia untuk lebih baik.
"Kader AMPI Kota Pariaman saya harap dapat menjadi panutan bagi rekan-rekanya, dengan menjauhi narkoba, pergaulan bebas serta pornografi dan pornoaksi, yang marak menimpa kalangan muda kita," ujarnya.
Ketua Partai Golkar Kota Pariaman ini juga mengatakan, AMPI sebagai salah satu organisasi yang di isi anak-anak muda yang inovatif dan kreatif, tidak boleh melupakan induk dari sejarah berdirinya AMPI itu sendiri.
Ia Mengutip perkataan dari sang Proklamator Soekarno "Beri saya 1.000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda, maka akan aku guncang dunia,"
Mardison menyebut, seperti yang disebutkan dalam Pasal 16 UU Nomor 40 tahun 2009, pemuda berperan aktif dalam segala aspek pembangunan nasional, yaitu sebagai kekuatan moral atau mental dan spritual). Sebagai kontrol sosial yaitu, partisipasi dalam perumusan kebijakan publik dan yang terutama adalah sebagai agen perubahan, seperti Iptek, sumber daya ekonomi, karakter dan enterpreneurship. (INF)