Langgam.id - Semen Padang FC mulai menggelar latihan perdana di Lapangan Latihan Mess Indarung, Padang, Kamis (3/9/2020) pagi. Latihan dilakukan setelah berkumpul sejak 30 Agustus kemarin.
Meski keseluruhan pemain sudah berkumpul, latihan perdana ini sendiri hanya diikuti oleh sepuluh pemain dan dipimpin oleh asisten pelatih Semen Padang FC, Weliansyah dan Hendra Susila.
Sepuluh pemain yang memulai latihan adalah pemain yang sudah menjalani rapid tes dengan hasil non reaktif. Sepuluh pemain tersebut adalah, Novrianto, Rosad Setiawan, Rudi, Vendry Mofu, Yoga Andre, Genta Alfaredo, Aulia Hidayat, Vivi Asrizal, Arianto dan M. Amar Prayogi.
Sedangkan sisanya, pemain masih menjalani karantina dan latihan mandiri di kamar masing-masing sembari menunggu hasil swab tes keluar. Dalam latihan yang digelar, para pemain hanya menjalani latihan ringan.
Baca Juga: Berkumpul Jelang Lanjutan Liga 2, Semua Pemain Semen Padang FC Wajib Tes Swab
Hal ini sesuai intruksi dari pelatih kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida yang disampaikan kepada tim pelatih yang ada di Padang. “Pagi ini kita hanya latihan ringan saja. Ini untuk menjaga kondisi pemain yang sudah tes dan dinyatakan non reaktif terhadap Covid-19,” ujar, asisten pelatih Semen Padang FC, Weliansyah, lewat keterangan resmi.
Menurutnya pemain lebih banyak melakukan adaptasi latihan saja karena sudah lama tidak latihan bersama. Program latihan ini sesuai anjuran dari pelatih kepala yang masih menunggu surat izin dan kitas untuk kembali ke Padang.
Menhrutnya, latihan tim saat ini juga mengikuti protokoler kesehatan Covid – 19 secara ketat. Hal itu juga sesuai anjuran direksi PT. Semen Padang dan tim gugus tugas covid PT. Semen Padang.
“Latihan kita saat ini kita juga konsultasi dengan dokter dan gugus covid PT. Semen Padang. Kita juga melalukan semua rangkaian protokoler pencegahan sebelum latihan. Selain itu, kita menggelar latihan tertutup dari penonton,” katanya.
Dia berharap hasil swab tes pemain lain segera keluar agar kita bisa segera melakukan persiapan latihan secara menyeluruh kepada semua pemain. Saat ini dengan sepuluh pemain, hanya menggelar satu kali latihan sehari. Nanti setelah hasil swab keluar akan dilanjutkan latihan normal dua kali sehari .
Mengenai persaingan di grup D Liga 2 2020, Weliansyah menyebutkan semua tim memiliki peluang yang sama untuk lolos. Meski dianggap grup neraka, tapi bagi Weliansyah kekuatan tim saat ini sama merata.
“Saat ini siapa tim yang siap secara taktik mental dan strategi dia yang akan berpeluang lolos nantinya. Pasalnya, pertandingan akan berjalan secara netral tanpa ada tekanan penonton. Kekuatan tim kita lihat juga berimbang. Kita tentunya optimis bisa sukses," ujarnya. (Rahmadi/SS)