Langgam.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pariaman, Sumatra Barat, melakukan patroli ke masjid-masjid. Mereka meminta pengurus masjid menggulung karpet dan tak digunakan untuk salat demi menekan lonjakan penyebaran covif-19 di wilayah itu.
"Hari ini kita lakukan patroli meminta ke pengurus mesjid atau mushalla untuk sementara waktu menggulung tikar sholat sampai kondisi betul-betul membaik," kata Kalaksa BPBD Kota Pariaman, Azman, dalam keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).
Patroli hari ini juga melibatkan personel Polres Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, Satpol PP Damkar Kota Pariaman dan BPBD Kota Pariaman. Sejak pagi mereka sudah mendatangi beberapa masjid yang digunakan warga untuk salat berjemaah.
Baca juga: Mayoritas Kasus Positif Corona di Kota Pariaman Polisi dan PNS
"Hari ini kita mulai dari Mesjid Kampung Tarandam, Kelurahan Jawi-Jawi I Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah mata rantai penyebaran covid-19 secara massal di tempat ibadah mesjid atau musala," ucapnya.
Azman menghimbau agar jamaah yang akan sholat di masjid atrau musala untuk membawa sajadah masing-masing. Para jemaah juha ditekankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama berada di masjid.
Sebelumnya, kasus covid-19 di Kota Pariaman mengalami lonjakan dalam sepekan terakhir. Puluhan polisi dan pagawai Pemko Pariaman terkonfirmasi positif setelah menjalani tes swab.
"Data terakhir menurut hasil swab dari labor Unand Padang, kasus positif Covid-19 di Kota Pariaman sudah berjumlah 92 orang ", tutup Azman mengakhiri," pungkas Azman. (*/ABW)