Pilkada Sumbar, WALHI Suarakan Tolak Calon Tanpa Visi-misi Lingkungan

Bawaslu Pessel, Pilkada Serentak 2020

Ilustrasi Pilkada serentak di Sumatra Barat (langgam.id)

Langgam.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatra Barat (Sumbar) mengajak masyarakat tidak memilih calon kepala daerah yang tak punya kepedulian terhadap lingkungan. Mereka juga menggalang opini publik terkait isu lingkungan yang harus menjadi perhatian pasangan calon bentuk survey online.

Direktur Eksekutif Walhi Sumbar Uslaini menjelaskan pihaknya mengajak paslon yang akan bertarung di 14 kabupaten kota mengusung visi lingkungan hijau dan pembangunan berkelanjutan dalam programnya. Selain itu, Walhi juga mengkampanyekan tagline Pilkada Hijau.

"Pilkada yang memilih politisi bersih, peduli lingkungan dan berperspektif pembangunan yang berkelanjutan," katanya, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Walhi Sumbar Ingatkan Soal Limbah Medis Covid-19 Agar Tidak Membahayakan

Dia juga mengajak masyarakat mengenali calon pemimpin di daerahnya dengan mempelajari visi dan misi para calon yang bertarung. Menurutnya, salah pilih dalam pilkada sama saja dengan bunuh diri.

"Jangan pilih pasangan calon yang tidak memiliki visi dan misi lingkungan yang bagus, karena pembangunan ekonomi yang mengabaikan aspek lingkungan itu sama saja dengan bersiap menuju bunuh diri secara massal," ujarnya.

Sementara Kepala Departeman Advokasi dan Kampanye Walhi Sumbar mengatakan, masih banyak persoalan lingkungan yang tak kunjung selesai di Sumbar. Masalh itu dianytaranya beban izin usaha pertambangan dan hak guna usaha yang berada di dalam kawasan hutan, belum lagi konflik antar masyarakat dengan pihak perusahaan hingga bencana.

“Sepanjang tahun 2019 sampai dengan Agustus 2020, wilayah Sumbar dilanda bencana sebanyak 773 kali, pohon tumbang 293 kejadian, bencana banjir dan banjir bandang 166 kejadian” katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Bencana longsor di tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, pada Kamis (26/9/2024)
Ini Kata Walhi Sumbar Soal Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Walhi Sumatra Barat secara resmi melaporkan dugaan maladministrasi terkait penundaan pembongkaran bangunan hotel
Walhi Laporkan Dugaan Maladministrasi Soal Penundaan Pembongkaran Hotel di Lembah Anai ke Ombudsman
Memperingati Hari Bumi, WALHI dan Ford Foundation Dorong Ekonomi Nusantara untuk Pulihkan Indonesia
Memperingati Hari Bumi, WALHI dan Ford Foundation Dorong Ekonomi Nusantara untuk Pulihkan Indonesia
Walhi Sumbar mengecam penerbitan PP No. 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Menurutnya, PP ini akan berdampak serius
Tolak Ekspor Pasir Laut, Walhi Sumbar Desak Pemerintah Cabut PP 26 Tahun 2023
Melawan Tambang, Merawat Lebah Madu
Melawan Tambang, Merawat Lebah Madu