Sekolah Tatap Muka Terhenti Lagi, Desa di Pariaman Sediakan Ruang dan Wifi Gratis

Pos Belajar di Pariaman

Pos Belajar di Pariaman. (dok. Pemko Pariaman)

Langgam.id - Aktifitas pembelajaran tatap muka sekolah-sekolah di Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) kembali terhenti akibat meningkatnya kasus covid-19 di wilayah itu. Para siswa kini harus kembali belajar dari rumah dan bergantung pada jaringan internet.

Kondisi itu membuat pejabat hingga tingkat desa putar otak. Di Desa Koto Marapak misalnya, kepala desa setempat haru menyediakan Pos Belajar untuk membantu para siswa bisa tetap menuntut ilmu.

"Pos Belajar yang disediakan bagi pelajar dan mahasiswa dipergunakan untuk mengerjakan tugas sekolah maupun tugas kampus dengan fasilitas wifi gratis satu unit komputer dan satu unit printer, dengan demikian kami dapat membantu mereka dalam mengerjakan tugasnya," ungkap Kepala Desa Koto Marapak Yuhaldi dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Pemko Pariaman Kembali Terapkan WFH untuk ASN

Yuhaldi menjelaskan, ruang yang dijadikan Pos Belajar itu merupakan Poskesdes yang belum digunakan oleh bidan desa setempat. Pemdes Koto Marapak lalu berinisiatif untuk memanfaatkan ruangan yang berada disebelah kantor desa tersebut.

Para belajar yang ingin memanfaatkan fasilitas di Pos Belajar akan dipandu langsung oleh perangkat desa maupun pendamping desa. Fasilitas Pos Belajar itu dapat dipergunakan mulai Hari Senin hingga Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.

"Jika pada Hari Sabtu dan Minggu ingin juga dipergunakan maka harus ditemani orang tua dan tidak diperbolehkan membuka situs-situs lainnya yang tidak terkait dengan pembelajaran," ucap Yuhaldi.

Untuk diketahui, kasus positif covid-19 di Kota Pariaman per 28 Agustus tercatat sebanyak 43 kasus. Dari jumlah itu, 6 orang sudah dinyatakan sembuh dan tak ada pasien meninggal. (*/ABW)

Baca Juga

Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini