Covid-19 Melonjak, Pemprov Sumbar Rencanakan WFH untuk ASN Pekan Depan

Tunjangan Guru Madrasah

Ilustrasi - bekerja dari rumah. (Foto: Joshua Miranda/pixabay.com)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan tersebut menyikapi lonjakan kasus covid-19 yang terjadi beberapa hari belakangan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan kebijakan bekerja dari rumah akan dilaksakan di tempat-tempat atau perkantoran yang terdapat banyak penemuan kasus covid-19. Kebijakan akan dimulai Senin (31/8/2020) mendatang.

“Sudah dalam rencana, sudah saya perintahkan agar mulai kembali WFH, mungkin mulai senin depan,” katanya saat video conference bersama IJTI Sumbar, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Gubernur Ungkap Rahasia Sumbar Bisa Adakan Tes Swab Gratis untuk Warga

Hal itu menurutnya adalah cara agar dapat mencegah terjadinya penularan covid-19. Sebelumnya ASN juga telah diperintahkan agar tidak melakukan perjalan ke luar daerah jika tidak terlalu penting. Bagi yang keluar maka saat kembali juga wajib mengikuti tes swab.

Saat ini berdasarkan laporan dari laboratorium dan kajian epidemologi, sebagian besar penularan berasal dari luar daerah Sumbar. Hal ini telah ditemukan di beberapa ASN seperti Kepala Dinas dan Sekda.

“ASN sudah diinstruksikan agar tidak melakukan perjalanan keluar daerah, namun orang yang datang tidak hanya ASN, makanya diimbau tes swab,” katanya.

Namun tes swab tidak bisa dipaksakan karena akan kena tegur sebab melanggar Permenhub. Sehingga yang melakukan tes swab hanya yang mau saja. Akibatnya ada orang-orang yang membawa masuk virus tersebut. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!