Dinas ESDM: Sumur di Pesisir Selatan yang Semburkan Api Tak Berbahaya

sumur pesisir selatan | Sumur keluarkan gas dan api

Sumur keluarkan gas dan api. (screenshot Facebook)

Langgam.id - Sumur bor di kawasan Nagari Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) dipastikan tak berbahaya. Hal ini setelah tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar melakukan penelitian di lokasi sumur.

Menurut Kepala Dinas ESDM Sumbar, Hery Martinus, hasil penelitian timnya bahwa kejadian sumur bor mengeluarkan api tidak mengandung gas berbahaya. Bahkan fenomena tersebut merupakan hal yang biasa dan sering terjadi.

"Kemarin anggota sudah ke lapangan. Ini sebetulnya fenomena biasa. Di sana ada gas metan. Pengakuan pengebor sudah banyak terjadi seperti itu," kata Hery kepada langgam.id, Jumat (28/8/2020).

Baca juga : Mengenal Atraksi Api Abadi yang Muncul di Sumur Bor Pesisir Selatan

Ia menyebutkan, fenomena itu bisa terjadi karena adanya gas serta proses pelapukan di permukaan tanah. Namun gas yang dimunculkan tidak mengandung racun dan bahkan tak berpotensi percikan api yang besar.

"Gas itu tidak beracun. Dan bukan merupakan berpotensi panas bumi seperti di Solok Selatan, tidak. Kalau disulut dengan api, bisa terbakar, tapi tidak bisa besar karena gas tersebut tidak banyak," ujarnya.

Meskipun demikian, kata Hery, pihaknya telah menyarankan agar kawasan di sekitar sumur ditutup. Sehingga tidak membahayakan masyarakat ke depannya. "Tapi secara kandungan, gas di sumur itu tidak beracun," tegasnya.

Seperti diketahui, informasi tentang sumur bor di Pesisir selatan ini awalnya beredar di media sosial Facebook. Video soal keberadaan sumur bor itu diunggah akun anggota DPRD Pesisir Selatan Norvermal Yuska.

"Pengeboran sumur air bersih di Kampung Ampalu, nagari Sungai Tunu, kecamatan Ranah Pesisir bikin heboh masyarakat setempat. Selain air, lubang sumur tersebut juga mengeluarkan gas , dan memicu percikan api," tulisnya dalam postingan tersebut.

Dalam video itu, terlihat para pekerja berada di lokasi sumur bor. Salah seorang dari mereka memperlihatkan api yang dikeluarkan dari sumur dengan menaruh daun di atas permukaan sumur tersebut. "Yang di cari air bersih, keluar air asin, keluar api. Hebat," kata salah seorang dalam video. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi mengungkapkan bahwa hanya dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel
KPU Pessel: Hanya 2 Paslon Bupati dan Wabup yang Konfirmasi Mendaftar di Pilkada 2024
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Lakukan RCA PIN Polio
Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Nagari Lunang Selatan mengadakan pelatihan desain grafis dan affiliate marketing pada Sabtu (3/8/2024).
Nagari Lunang Selatan Genjot Skill Digital Warga dengan Pelatihan Desain Grafis dan Affiliate Marketing