Langgam.id - Pasien positif covid-19 di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) hari ini bertambah delapan orang. Sebanyak tiga anggota Polri termasuk dalam pasien baru tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan ketiga polisi itu masig-masing berusia 31 tahun, 49 tahun dan 24 tahun. Mereka terpapar karena kontak di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Terinfeksi karena kontak di Bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara," kata Jasman dalam keterangan tertulis, Senin (24/8/2020).
Selian ketiga anggota Polri itu, seorang aparatur sipil negara (ASN) dan seorang balita berusia 4 tahun juga terkonfirmasi positif covid-19. Balita tersebut saat ini sudah menjalani isolasi.
Baca juga: Update Covid-19 Sumbar 24 Agustus: Positif Bertambah 26, Sembuh 12
"Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara," ucap Jasman.
Hingga kini tercatat 78 kasus positif di Padang Pariaman. Sebanyak 27 orang sudah dinyatakan sembuh sedangkan satu orang meninggal dunia.
Berikut rincian penambahan kasus positif di Kabupaten Padang Pariaman per 24 Agustus 2020:
Wanita 31 th, warga Anam Lingkuang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak di Bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 42 th, warga Anam Lingkuang, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak di Bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 49 th, warga Batang Anai, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak di Bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 35 th, warga Limau Puruik, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari Pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 24 th, warga V Suku, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak di Bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 27 th, warga Parik Malintang, pekerjaan Honorer, terinfeksi karena kontak di Bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
Balita 4 th, warga Balah Hilir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 60 th, warga Lubuak Aluang, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. (*/ABW)