Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengatakan, siapapun yang terpilih dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada Rabu (17/4/2019) adalah pimpinan rakyat. Ia mengimbau untuk menghindari perselisihan dan perdebatan.
"Siapapun nanti yang terpilih itulah nanti pimpinan kita. Itulah anggota dewan kita. Tidak perlu kita ada perselisihan dan perdebatan. Indonesia satu. Kita tetap damai dalam berbeda, sehingga kita bisa menjalani hari-hari berikutnya seperti biasa tanpa ada masalah," kata Irwan, setelah memberikan hak suara, di Padang, (17/4/2019).
Irwan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur. Ia datang sekitar pukul 08:20 WIB bersama istrinya Nevi Zurairina dan tiga anaknya yang juga ikut memberikan hak suaranya. Setelah mengisi daftar hadir kemudian mengantri bersama pemilih lainnya. Setelah dipanggil panitia ia melakukan pencoblosan.
"Saya datang bersama istri dan empat orang anak, tiga yang mencoblos, satu lagi belum," kata Irwan kepada wartawan setelah melakukan pencoblosan.
Irwan mengatakan sampai saat sekarang proses pemungutan suara berjalan lancar dan aman untuk wilayah Sumatra Barat. Ia berharap sampai saat selesai semua proses pemilu semua berjalan aman.
"Tadi juga sudah ditelpon oleh dirjen Kemendagri. Insyallah di Sumatra Barat sampai saat ini aman. Besok kita akan rapat melalui teleconference bersama, sehingga bisa mengantisipasi masalah sedini mungkin dari tingkat pusat hingga ke daerah," kata Irwan.
Menurut Irwan kesulitan saat pemilu sekarang karena terlalu banyaknya nama-nama yang akan dipilih sehingga membingungkan bagi beberapa orang. Selain itu kertas suara yang terlalu besar membuat kesulitan saat melipat terutama bagi orang tua.
"Tadi saya dapat informasi beberapa masyarakat bingung memilih, nama-namanya terlalu banyak, sehingga mencoblos partainya saja," kata Irwan.
Irwan juga mengingatkan agar seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih agar memberikan hak suaranya di TPS masing-masing. Menurutnya, memberikan hak pilih adalah bentuk rasa tanggungjawab sebagai warga negara. (Rahmadi/HM)