Agam Klaim Surplus Beras di Masa Pandemi

Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.

Tanaman padi (Foto: ist)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam mengklaim surplus beras hingga 15,01 ribu ton di masa pandemi Covid-19.

“Bulan Juli jumlah produksi beras Kabupaten Agam mencapai 20.302,75 ton, dengan surplus 14.505, 25 ton beras,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu, Kamis (6/8), sebagaimana dicuplik dari amcnews.co.id.

Jumlah tersebut diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun 2020. Diperkirakan untuk tiga bulan ke depan, produksi beras mencapai 21.784,66 ton, dengan surplus 16.462,42 ton.

“Sementara kebutuhan untuk beras konsumsi sebesar 5.322,22 ton,” tuturnya.

Diutarakan dengan perkiraan produksi yang meningkat hingga akhir tahun, dapat disimpulkan jumlah tanam petani di masa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.

“Karena Indeks Produksi berada di 2,77 artinya dalam setahun petani bisa melakukan penanaman sebanyak dua kali, sehingga hasilnya sudah bisa diprediksi melalui jumlah luas tanam,” jelasnya.

Baca Juga: Bangun Infrastruktur Pertanian, Pemkab Agam Anggarkan Rp8,2 Miliar

Dijelaskan, saat pandemi Covid-19, jumlah luas tanam petani di Agam terus meningkat dari bulan ke bulan. Jumlah luas tanam tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun.

“Per Maret luas tanam sekitar 6.126 hektare, April 6.105 hektare, dan Mei 6.381 hektare,” sebutnya.

Arif Restu mengungkapkan bahwa neraca pangan Kabupaten Agam cukup bagus, terkendali dan cukup tersedia. Dari neraca Juli, Kabupaten Agam masih memproduksi 20.302,75 ton beras.

“Jika jumlah stok yang tersedia ditambah dengan produksi dan dikurangi dengan total kebutuhan sebesar 5.332,20 ton maka potensi surplusnya mencapai 14,98 ribu ton,” katanya.

Jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan konsumsi beras 491.280 jiwa penduduk Agam dan bahkan dapat diekspor ke sejumlah daerah. (Osh)

Baca Juga

Faperta UNAND Gelar Konferensi Internasional Bahas Pertanian Berkelanjutan
Faperta UNAND Gelar Konferensi Internasional Bahas Pertanian Berkelanjutan
manfaat beras
Kenaikan Tipis Harga Beras, PH Padang Panjang Kembali Fluktuatif Rendah
Transformasi Penyuluhan Pertanian untuk Kaum Muda
Transformasi Penyuluhan Pertanian untuk Kaum Muda
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Mengenalkan Energi Terbarukan sebagai Metode Bertani; Mungkin Bisa Membantu Petani di Kaki Bukit Barisan Lepas dari Belenggu Anomali Cuaca
Mengenalkan Energi Terbarukan sebagai Metode Bertani; Mungkin Bisa Membantu Petani di Kaki Bukit Barisan Lepas dari Belenggu Anomali Cuaca
511,52 Hektar Lahan Pertanian Terdampak Galodo, Bupati Eka Putra Ajukan Reklamasi Lahan ke Kementan RI
511,52 Hektar Lahan Pertanian Terdampak Galodo, Bupati Eka Putra Ajukan Reklamasi Lahan ke Kementan RI