Langgam.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar merekomendasikan sejumlah nama tokoh populer untuk maju menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) pada Pilkada 2020.
Salah satu nama yang direkomendasikan ke DPP Golkar adalah Gusmal Dt Rajo Lelo. Bupati Solok dua periode itu memang sedang ramai diperbincangkan di kancah perpolitikan Sumbar. Lebih-lebih setelah ratusan balihonya bertebaran di berbagai daerah Sumbar.
Nama lainnya adalah Shadiq Pasadigoe. Mantan Bupati Tanah Datar dua periode ini pun disebut-sebut masih kuat untuk di Pilkada Sumbar. Apalagi, Sadiq bukan orang baru di tubuh partai beringin itu.
Selanjutnya, Golkar juga merekomendasikan Fauzi Bahar. Mantan Wali Kota Padang dua periode ini juga punya banyak pengalaman di arena Pilkada Sumbar.
Selain nama-nama tersebut, Golkar juga merekomendasikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Kemudian, Anggota DPR RI, Mulyadi, Bupati Agam Indra Catri, dan Audy Joinaldy.
Seperti diketahui, Nasrul Abit dan Indra Catri sudah mengantongi rekomendasi maju berpasangan oleh Partai Gerindra. Sedangkan Mulyadi merupakan Ketua Demokrat Sumbar yang kini memiliki 10 kursi di DPRD Sumbar. Sedangkan Audy Joinaldy juga telah direkomendasikan Partai PPP maju sebagai wakil gubernur berpasangan dengan Mahyeldi.
Juru Bicara DPD Partai Golkar Sumbar Agus Wanto membenarkan tujuh nama tersebut direkomendasikan ke DPP Golkar untuk calon gubernur dan wakil gubernur dari Golkar di Pilgub Sumbar.
"Kita tunggu dulu rekomendasi DPP. Banyak yang kita kirim. Siapa yang diputuskan DPP, itulah yang akan diusung," katanya, Rabu (15/7/2020).
Sebetulnya, kata Agus, Ketua DPD Golkar Khairunnas merupakan calon prioritas dari Golkar. Namun karena dia memilih maju menjadi calon bupati di Solok Selatan, bursa calon untuk Pilgub diberikan untuk kandidat potensial lainnya.
"Bisa jadi yang didukung adalah orang dari luar Golkar, karena Golkar harus berkoalisi dan tidak bisa mengusung sendiri. Kita targetkan Agustus sudah selesai semua, karena menurut tahapan pendaftaran ke KPU dimulai September," katanya. (Rahmadi/ICA)