Langgam.id - Beredar Lembaran Kerja Siswa (LKS) bersampul foto Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Sayangnya, LKS yang kabarnya diperuntukkan bagi siswa SMP itu, tidak memajang foto Wakil Wali Kota Hendri Septa.
Buku LKS itu dibuat tim Penulis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa inggris SMP/MTs Negeri Swasta Se-Kota Padang. Dalam kata pengantarnya, literasi akademi itu dipersembahkan untuk kelas VII, VIII dan IX semester I tahun pelajaran 2019/2020.
"MGMP bahasa inggris SMP/MTs se-Kota Padang turut bertanggung jawab dalam mensosialisasikan tentang sistem pendidikan sekarang yang mengacu kepada kurikulum 2013. Untuk menyikapi hal itu, dirasa sangat diperlukan dan dibutuhkan literasi akademi pelajar bahasa inggris sebagai penunjang kegiatan siswa dalam proses pembelajaran," tulis pengantar dalam LKS tersebut.
Menyebarnya sampul LKS SMP bergambar Mahyeldi itu turut dikomentari pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi. Menurutnya, LKS tidak perlu menggunakan sampul kepala daerah.
"Apa urgensinya? Mestinya cukup buat logo Tutwuri Handayani, kan lebih netral. Atau tagline Kota Padang," kata Asrinaldi kepada langgam.id, Senin (13/7/2020) malam.
Sebetulnya, kata pengajar ilmu politik itu, tidak masalah melakukan sosialiasi agar publik mengetahui itu adalah buku LKS untuk siswa di Padang. Namun, jangan sampai hal tersebut dilakukan menggunakan fasilitas negara.
"Kadang dinas mencari cara menyenangkan kepala daerah, dengan sengaja mengkampanyekan kepala daerahnya secara tidak langsung dengan menggunakan anggaran publik," katanya.
Asrinaldi enggan menyebut yang dilakukan Pemko Padang sebuah kampanye terselubung. Namun, dia menyayangkan sampul tersebut justru hadir jelang Pilkada 2020. (*/ICA)