Situs PPDB Sumbar Umumkan Penundaan Pendaftaran Lagi, Calon Siswa Cemas

Penundaan Pendaftaran PPDB Sumbar

Pengumuman penundaan di situs resmi PPDB Sumbar. (Sumber: ppdbsumbar2020.id)

Langgam.id - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) online untuk SMA, SMK dan SLB di Sumatra Barat kembali ditunda. Sebelumnya, karena website bermasalah sejak 22 Juni, penerimaan akan dimulai Kamis (25/6/2020) hari ini. Namun, pengumuman di situs resmi ppdbsumbar2020.id, menyatakan PPDB kembali diundur.

Selengkapnya, pengumuman tersebut berbunyi sebagai berikut:

Menindaklanjuti pengumuman Panitia PPDB SMA,SMK dan SLB tanggal 24 Juni 2020, maka dengan ini kami sampaikan kembali informasi sbb:

1. Setelah dilakukan analisa gangguan teknis pada aplikasi dan server PPDB sampai pukul 09.00 Wib Kamis 25 Juni 2020 perlu dilakukan evaluasi menyeluruh dengan estimasi waktu sampai tanggal 28 Juni 2020 sehingga website yang semula akan dibuka pukul 10.00 Wib tgl 25 Juni 2020 ditunda menjadi tanggal 29 Juni 2020 .

2. Sehubungan dengan hal tersebut demi kepentingan kelancaran calon peserta didik untuk mengakses website PPDB SMA dan SMK maka panitia kembali melakukan perubahan jadwal sebagaimana dapat dilihat pada website kami.

Demikian disampaikan, Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

a.n. Kepala
Ketua panitia PPDB SMA, SMK dan SLB Sumbar

Suryanto, M.Pd

Baca Juga: Server Bermasalah, Pendaftaran Online PPDB SMA di Sumbar Dibuka 25 Juni 2020

Sebelumnya, Ketua Panitia PPDB Online Sumbar Suryanto mengatakan, ada gangguan pada aplikasi dan server PPDB SMA dan SMK. “Website pendaftaran ppdbsumbar 2020.id untuk sementara dan akan dibuka kembali tanggal 25 Juni 2020 pukul 10.00 WIB,” katanya, Rabu (24/6/2020).

Masalah di situs PPDB ini membuat calon siswa yang akan mendaftar menjadi bingung dan cemas. "Bukan hanya mereka yang bingung. Kami juga ikut bingung," kata Surya Purnama, kakak salah satu siswa yang akan mendaftar.

Pasalnya, kata Surya, ada beberapa calon siswa lain yang bisa mendaftar saat situs bisa diakses beberapa saat pada Rabu. "Jadi kecemasannya semakin tinggi. Kok temannya bisa, dia tak bisa. Kami coba minta tolong ke sekolah dekat rumah, tak ada solusi," tuturnya. (*/SS)

Baca Juga

Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik