Langgam.id - Pemerintah Kota Pariaman akan melibatkan masyarakat untuk memperbaiki saluran irigasi yang banyak tersumbat di daerah itu, sehingga menyebabkan saluran air untuk sawah dan lahan pertanian masyarakat menjadi tidak lancar.
Walikota Pariaman Genius Umar akibat banyaknya sampah dan ranting kayu yang menumpuk di saluran irigasi, membuat aliran air tidak lancar.
"Yang kita temui di lapangan adalah saluran air di persawahan dan ladang rumbia milik warga dalam keadaan tersumbar, sehingga pengairan ke bawahnya tidak lancar," katanya, dikutip dari laman resmi pemko, Senin (22/6/2020).
Genius memantau langsung saluran irigasi di Desa Taluak dan Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan. Ia didampingi Kadis PUPR Asrizal, Kadis PPP Dasril, Kadis Kominfo Hendri, Camat Pariaman Selatan Suryadi, Kabag Umum Setdako Pariaman Alyendra, Kepala Desa Marunggi Adrizal, Kepala Desa Taluak Ismed Zuhri dan Kepala Desa Padang Cakur Ramadhani.
Untuk memperbaiki saluran air, ia meminta Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (PPP) Kota Pariaman bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan program padat karya dengan melibatkan masyarakat sekitar untuk membersihkan saluran irigasi tersebut.
Menurutnya, saluran irigasi yang tersumbat itu yakni sepanjang sekitar 800 meter mulai dari Desa Taluak hingga Desa Marunggi.
"Jika saluran irigasi bersih maka pengairan sawah dan tanaman lain akan lancar dan tumbuh subur karena mendapat cukup pasokan air," ujarnya.
Ia mengharapkan dengan adanya program padat karya ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Kecamatan Pariaman Selatan yang menganggur akibat bencana virus corona (Covid-19) selama tiga bulan terakhir.
"Dengan melibatkan masyarakat dalam padat karya ini untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab mereka terhadap lingkungan sekitarnya agar dirawat dengan baik, sehingga mendatangkan manfaat pula bagi mereka dan Kota Pariaman untuk swasembada beras. Dihimbau kepada masyarakat untuk menjaga dengan tidak membuang sampah ke saluran air karena nanti akan tersumbat," katanya.
Genius meminta peran serta pemerintah desa untuk berkoordinasi dengan kelompok - kelompok tani di wilayah tersebut yang memerlukan saluran irigasi untuk mengairi sawah dan ladang mereka. (inf/HF)