Langgam.id - Harimau Sumatra yang bernama Putri Singgulung dilaporkan dalam keadaan sehat setelah beberapa hari menjalani masa karantina di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar).
Direktur Eksekutif Yayasan ARSARI Djojohadikusumo (YAD) yang mengelola PRHSD, Catrini Kubontubuh mengatakan pada Selasa (16/6/20) sudah dilakukan pemeriksaan medis terhadap Putri Singgulung. Kondisi Putri secara keseluruhan sangat baik dan tidak ditemukan kelainan fisik.
"Berdasarkan laporan hasil rekam medis Harimau Sumatera bernama Putri Singgulung' dalam keadaan sehat," katanya Rabu (17/6/2020).
Baca juga : 2 Harimau di Solok Belum Muncul Lagi Setelah Seekor Masuk Perangkap
Ia mengatakan berat badan Putri setelah dilakukan penimbangan yakni 49,3 kilogram dan panjang tubuh dari kepala sampai ujung ekor 175 centimeter. Sementata panjang kepala sampai pangkal ekor 101 centimeter, dan tinggi badan 73 centimeter.
"Selain itu dilakukan juga pengambilan sampel darah dan feses. Laporan rekam medis sudah dilaporkan ke BKSDA Sumbar dan KLHK," ujarnya.
Putri direncanakan akan menjalani masa karantina selama 14 Hari yaitu tanggal 17 sampai 30 Juni 2020. Karantina bertujuan untuk menjalani observasi kesehatan dan perilaku harimau tersebut.
Baca juga : 2 Ekor Harimau Masih Berkeliaran di Solok, BKSDA: Perangkap Masih Dipasang
Sebelumnya, PRHSD menerima satu individu Harimau Sumatra atau dalam bahasa latin Pantera tigris sumatrae pada hari Minggu (14/6/2020) yang lalu. Ia sebelumnya ditangkap oleh tim dari BKSDA Kabupaten Solok di Nagari Gantung Ciri pada Sabtu (13/6/2020). (Rahmadi/HF)