Langgam.id - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Pariaman mensosialisasikan tentang pedoman tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 atau new normal kepada pedagang dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan destinasi wisata bertempat di Cafe Lisa Kelurahan Lohong Kota Pariaman, Kamis (11/6/2020).
Kadis Satpol PP Kota Pariaman, Elfis Candra mengatakan bahwa kami bersama tim satgas Covid-19 langsung turun kelapangan melaksanakan sosialisasi dan edukasi terkait dengan new normal khususnya di kawasan destinasi wisata.
“Dalam situasi new normal, kita harus tetap disiplin untuk melaksanakan protokol kesehatan apalagi sektor pariwisata sudah kembali dibuka seiring dengan penerapan new normal di Kota Pariaman pada hari Senin (8/6/2020)," ujarnya.
Elfis menuturkan dengan telah dibukanya sektor pariwisata ini tentunya bisa kembali menggerakan ekonomi masyarakat meskipun sedikit terbatas baik dari segi pengunjung maupun dari pergerakan ekonomi.
“Setiap pelaku wisata dan wisatawan yang datang ke Kota Pariaman wajib untuk menaati protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker, sering cuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan tentu wajib menyediakan tempat cuci tangan." ulasnya.
Dilihat dilapangan, sebagian masyarakat berasumsi bahwa new normal ini sudah keadaan normal seperti biasa, sehingga mereka mengabaikan protokol kesehatan.
“Maka untuk itu, semua masyarakat dihimbau agar bisa menerapakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan juga bisa disosialisasikan agar kita semua bisa terhindar dari ancaman virus Covid-19," tandasnya.
Sementara itu, salah satu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lohong, Ari menuturkan bahwa kami mengucapkan terima kasih kepada tim satgas Covid-19 Kota Pariaman telah memberikan arahan secara langsung kepada pedagang tentang pedoman tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.
“Dan kami juga berharap pedagang ini bisa menaati dan disiplin untuk penerapan protokol kesehatan, dan mudah-mudahan ekonomi kita kembali pulih serta pariwisata Kota Pariaman kembali berjalan," ulasnya. (inforial)