Langgam.id - Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar) akan memulai pelaksanaan salat Jumat pada tanggal 19 Juni mendatang. Keputusan tersebut pasca ditetapkannya kebijakan transisi ke New Normal sejak 8 Juni lalu.
Kepala Biro Bina Mental Sekdaprov Sumbar Syaifullah mengatakan, pekan kali ini pihaknya belum memulai karena masih butuh persiapan menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Kita gelar salat Jumat mendatang, soalnya kita masjid yang berbeda dari kebanyakan masjid lain," kata Syaifullah yang juga pengurus Masji Raya itu, Jumat (12/6/2020).
Ia mengatakan, jemaah yang datang ke Masjid Raya sangat beragam, bukan jemaah tetap. "Datang dari berbagai tempat, dari luar Padang dan Sumbar, bahkan jemaahnya bisa skala nasional. Masjid ini selalu ramai dan menjadi tempat persinggahan. Sehingga pengendalian disini lebih sulit dibandingkan masjid lain," tuturnya.
Syaifullah berharap kondisi saat ini betul betul segera selesai. "Kita di Padang juga belum new normal, makanya belum bisa dilaksanakan. Kita ingin menyiapkan masjid ini dengan protokol kesehatan yang tinggi," katanya.
Ia mencontohkan untuk kebutuhan wastafel cuci tangan harus yang memakai kaki. Kebutuhannya juga sangat banyak dan dipasang di sekeliling masjid.
Jemaah yang masuk salat juga diwajibkan memakai masker. Pengurus masjid juga telah membuat tanda agar jemaah tidak membuat saf yang rapat setelah salat. "Jadi sudah kita berikan tanda di lantai, salatnya nanti direnggangkan," katanya.
Sementara untuk salat jemaah harian, pihaknya akan mulai membuka pada Rabu (17/6/2020). (Rahmadi/SS)