Langgam.id -Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) Jasman Rizal membantah isu yang menyebut Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit positif Covid-19. Isu yang disebar di media sosial tersebut, menurutnya, hoaks yang disebar orang tak bertanggung jawab.
"Ada juga berkembang isu dan hoaks yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di berbagai medsos yang menyatakan bahwa pak gubernur dan pak wagub positif terinfeksi covid-19. Dengan ini kami nyatakan dengan tegas, bahwa isu tersebut tidak benar," kata Jasman, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).
Gubernur, menurutnya, pada Sabtu (6/6/2020) berdasarkan hasil swab telah dinyatakan negatif. Demikian juga wagub, dinyatakan negatif hasil swab Minggu (7/6/2020).
"Beliau juga sehat-sehat saja dan tetap beraktivitas, bekerja keras seperti biasa, siang malam tanpa mengenal waktu, tidak mengenal libur," kata kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar itu.
Menurut Jasman, memang benar gubernur dan wagub telah beberapa kali melakukan tes PCR. "Hal ini dilakukan rutin oleh tim kesehatan untuk mengecek kesehatan beliau berdua yang sangat berisiko tinggi kemungkinan terinfeksi covid-19."
Sebagai pimpinan Sumbar, kata Jasman, keduanya mempunyai tanggungjawab besar terhadap percepatan penanganan covid-19 di Sumbar. "Beliau berdua sering memasuki zona berbahaya yang potensial menginfeksi manusia. Seperti ke ruang isolasi, mengunjungi berbagai rumah sakit, pasar-pasar, daerah perbatasan dan laih-lain," ujarnya.
Hal tersebut, menurunya, karena tanggung jawab sebagai pemimpin Sumbar. "Untuk itulah, kepada beliau berdua selalu dilakukan test PCR secara rutin. Dengan keluarnya keterangan resmi kami ini, artinya telah menjawab secara resmi atas banyaknya isu yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab dimaksud," tuturnya.
Baca Juga : Pengawal Pribadi Positif Corona, Wagub Sumbar Tes Swab 5 Kali
Menurutnya, beberapa waktu lalu ada beberapa staf ASN kantor gubernur yang positif terinfeksi covid-19. Kemudian telah dilakukan tracking dan langsung dilakukan test PCR terhadap lebih 40 orang yang pernah kontak dan berpotensi terpapar dari ASN positif tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sample, semua ASN kantor Gubernur yang diambil sample swabnya hari Minggu kemaren dinyatakan negatif," katanya. (Rahmadi/SS)